Tekanan Semakin Bertambah, IHSG Hari Ini Diramal Melemah ke 6.750
Senin, 13 Maret 2023 - 07:49 WIB
JAKARTA - Kombinasi antara perdagangan yang sepi dan sentimen Fed rate atau suku bunga bank sentral Amerika Serikat diyakini bakal kembali menekan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini. Pergerakan indeks saham diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di kisaran 6.750 – 6.865.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, terbukti dengan gagalnya IHSG menguji resistance 6.800, maka arahnya adalah melemah lagi.
"Kombinasi antara perdagangan yang sepi, dan sentimen Fed rate kembali menekan IHSG," tulis William dalam analisisnya, Senin (13/3/2023).
Menurut William, IHSG sudah tidak lagi berada pada tren sideways sejak ditembusnya level 6.800 yang sebelumnya adalah support. Tekanan bertambah dengan kembali terkoreksinya saham-saham sektor pertambangan.
"Masih jauh dari kata reversal, namun terbuka potensi untuk IHSG mencapai bottoming dalam waktu dekat," katanya.
Nilai transaksi yang sepi menjadi salah satu keuntungan bagi IHSG yang secara langsung menunjukkan bahwa pasar tidak merespon sentimen negatif dengan panic selling. "Sehingga walaupun pelemahan masih mungkin untuk berlanjut, namun menjadi pelemahan yang sebaiknya tidak dilewatkan," imbuh dia.
Jika diukur secara teknikal, lanjut William, terbentuk pola evening star, pola ini adalah pola bearish, sehingga kami memperkirakan pelemahan IHSG masih bisa berlanjut.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, terbukti dengan gagalnya IHSG menguji resistance 6.800, maka arahnya adalah melemah lagi.
"Kombinasi antara perdagangan yang sepi, dan sentimen Fed rate kembali menekan IHSG," tulis William dalam analisisnya, Senin (13/3/2023).
Menurut William, IHSG sudah tidak lagi berada pada tren sideways sejak ditembusnya level 6.800 yang sebelumnya adalah support. Tekanan bertambah dengan kembali terkoreksinya saham-saham sektor pertambangan.
"Masih jauh dari kata reversal, namun terbuka potensi untuk IHSG mencapai bottoming dalam waktu dekat," katanya.
Nilai transaksi yang sepi menjadi salah satu keuntungan bagi IHSG yang secara langsung menunjukkan bahwa pasar tidak merespon sentimen negatif dengan panic selling. "Sehingga walaupun pelemahan masih mungkin untuk berlanjut, namun menjadi pelemahan yang sebaiknya tidak dilewatkan," imbuh dia.
Jika diukur secara teknikal, lanjut William, terbentuk pola evening star, pola ini adalah pola bearish, sehingga kami memperkirakan pelemahan IHSG masih bisa berlanjut.
tulis komentar anda