Industri Properti Optimistis Tetap Tangguh Tahun Ini
Sabtu, 01 April 2023 - 20:30 WIB
Industri properti diyakini tetap tangguh tahun ini. FOTO/dok.Istimewa
JAKARTA - Industri properti diyakini tetap tangguh tahun ini meskipun dibayangi isu ketidakpastian global. Tantangan kondisi makroekonomi dipastikan tidak akan seburuk pandemi Covid-19.
"Fakta menunjukkan di tengah pandemi mulai 2020 hingga 2021, penyaluran kredit hunian masih bisa tumbuh bahkan ketika kredit secara keseluruhan sempat turun," ujar CEO Lippo Cikarang Rudy Halim saat meluncurkan blok baru Newville, di Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (1/4/2023).
Menurut dia optimisme tersebut menciptakan otptimisme bahwa industri properti bisa tumbuh signifikan tahun ini. Penopang utama industri ini adalah penjualan rumah untuk keluarga.
"Di mana 12,75 juta keluarga masih belum memiliki rumah. Ini berdasarkan angka backlog hasil survei sosial ekonomi nasional BPS. Dari sisi piramida, sebanyak 88 juta jiwa atau 40 persen dari total jumlah penduduk Indonesia berada pada rentang usia 20-44 tahun," jelasnya.
Dia meyakini rentang usia tersebut menjadi target pasar tahun ini. Dia pun optimistis Newville dapat menjadi jawaban masyarakat yang ingin memiliki hunian.
Pihaknya optimistis Newville sesuai dengan kebutuhan pasar, desain inovatif, ramah lingkungan, dan mengikuti tren kekinian yang cocok dengan target pasar.
"Kami optimis akan banyak masyarakat yang mulai mencari tempat tinggal atau bahkan hunian pertamanya untuk dekat dengan lokasi kerja di kawasan industri Cikarang. Inovasi PT Lippo Cikarang Tbk kembali menjawab kebutuhan masyarakat ini dengan terus menambah blok baru pada produk Newville," tuturnya.
Lippo Cikarang menawarkan hunian Newville dengan harga terjangkau. Newville juga memberikan beberapa penawaran menarik kepada calon pembeli.
Hunian ini juga didukung tiga hub baru antara lain Business and Commerce Hub, Wellnes Hub, dan Entertainment Hub, serta infrastruktur koridor timur yang semakin memadai, yaitu LRT Cawang-Bekasi Timur.
Tidak hanya itu, hunian tersebut juga didukung Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditargetkan beroperasi tahun depan, serta Tol Layang Jakarta-Cikampek yang telah digunakan sejak 2019.
"Fakta menunjukkan di tengah pandemi mulai 2020 hingga 2021, penyaluran kredit hunian masih bisa tumbuh bahkan ketika kredit secara keseluruhan sempat turun," ujar CEO Lippo Cikarang Rudy Halim saat meluncurkan blok baru Newville, di Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (1/4/2023).
Menurut dia optimisme tersebut menciptakan otptimisme bahwa industri properti bisa tumbuh signifikan tahun ini. Penopang utama industri ini adalah penjualan rumah untuk keluarga.
"Di mana 12,75 juta keluarga masih belum memiliki rumah. Ini berdasarkan angka backlog hasil survei sosial ekonomi nasional BPS. Dari sisi piramida, sebanyak 88 juta jiwa atau 40 persen dari total jumlah penduduk Indonesia berada pada rentang usia 20-44 tahun," jelasnya.
Dia meyakini rentang usia tersebut menjadi target pasar tahun ini. Dia pun optimistis Newville dapat menjadi jawaban masyarakat yang ingin memiliki hunian.
Pihaknya optimistis Newville sesuai dengan kebutuhan pasar, desain inovatif, ramah lingkungan, dan mengikuti tren kekinian yang cocok dengan target pasar.
"Kami optimis akan banyak masyarakat yang mulai mencari tempat tinggal atau bahkan hunian pertamanya untuk dekat dengan lokasi kerja di kawasan industri Cikarang. Inovasi PT Lippo Cikarang Tbk kembali menjawab kebutuhan masyarakat ini dengan terus menambah blok baru pada produk Newville," tuturnya.
Lippo Cikarang menawarkan hunian Newville dengan harga terjangkau. Newville juga memberikan beberapa penawaran menarik kepada calon pembeli.
Hunian ini juga didukung tiga hub baru antara lain Business and Commerce Hub, Wellnes Hub, dan Entertainment Hub, serta infrastruktur koridor timur yang semakin memadai, yaitu LRT Cawang-Bekasi Timur.
Tidak hanya itu, hunian tersebut juga didukung Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditargetkan beroperasi tahun depan, serta Tol Layang Jakarta-Cikampek yang telah digunakan sejak 2019.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda