IHSG Sesi Pagi Menghijau Saat Bursa Asia Rontok
Senin, 20 Juli 2020 - 09:52 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (20/7/2020) berada di zona hijau saat bursa saham wilayah Asia Pasifik kebanyakan berjatuhan. Foto/SINDO Photo
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (20/7/2020) berada di zona hijau. Tercatat, IHSG naik 7,88 poin atau 0,16% ke level 5.087.
(Baca Juga: 6 Saham Ini Layak Dikoleksi Saat IHSG Senin Berpotensi Menguat )
Pada sesi pagi, terdapat 120 saham menguat, 56 saham melemah dan 172 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp95,1 miliar dari 160,8 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 1,49 poin atau 0,19% ke 794,32, indeks JII naik 0,96 poin atau 0,15% ke 558,01, indeks IDX30 naik 0,36 poin atau 0,08% ke 433,05 dan indeks MNC36 naik 0,42 poin atau 0,15% ke 289,90.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) naik Rp6 atau 5,88% ke Rp108, saham PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) naik Rp6 atau 5,45% ke Rp116 dan saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) naik Rp40 atau 4,23% ke Rp985.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) turun Rp2 atau 0,94% ke Rp210, saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) turun Rp1 atau 0,86% ke Rp115 dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) turun Rp2 atau 0,85% ke Rp232.
(Baca Juga: IHSG Awal Pekan Masih Akan Bergerak Melemah di Kisaran 4.989 hingga 5.123 )
Di sisi lain bursa saham wilayah Asia Pasifik kebanyakan berjatuhan pada awal pekan, Senin hari ini setelah China mempertahankan suku bunga acuan untuk bulan ketiga secara beruntun.
Saham daratan China melawan tren, karena mereka sebagian besar berdiri di wilayah positif, melanjutkan pemulihan dari kejatuhan tajam minggu lalu. Komposit Shanghai naik 0,66% sedangkan komposit Shenzhen naik 0,71%. Namun, komponen Shenzhen menurun 0,31%.
Sedangkan di Hong Kong, indeks Hang seng jatuh 1%, dengan saham game, teknologi, dan keuangan merosot cukup dalam. Kota ini memperketat pembatasan lagi setelah kasus Covid-19 yang dilaporkan melonjak ke lebih dari 100 orang dalam 24 jam selama akhir pekan.
Indeks Nikkei Jepang yang mencetak keuntungan sebelumnya juga ikut merosot 0,42%. Ditambah Topix mengikutinya, dengan penurunan sebesar 0,43%. Bursa patokan Australia mengalami kerugian yang lebih mendalam, dengan S&P/ASX 200 jatuh 0,48% karena sektor keuangan terbebani cukup berat.
Kejatuhan juga menimpa indeks Kospi di Korea Selatan, dimana pagi ini kehilangan0,68%. Secara keseluruhan, indeks luas MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,50%.
(Baca Juga: 6 Saham Ini Layak Dikoleksi Saat IHSG Senin Berpotensi Menguat )
Pada sesi pagi, terdapat 120 saham menguat, 56 saham melemah dan 172 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp95,1 miliar dari 160,8 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 1,49 poin atau 0,19% ke 794,32, indeks JII naik 0,96 poin atau 0,15% ke 558,01, indeks IDX30 naik 0,36 poin atau 0,08% ke 433,05 dan indeks MNC36 naik 0,42 poin atau 0,15% ke 289,90.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) naik Rp6 atau 5,88% ke Rp108, saham PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) naik Rp6 atau 5,45% ke Rp116 dan saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) naik Rp40 atau 4,23% ke Rp985.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) turun Rp2 atau 0,94% ke Rp210, saham PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) turun Rp1 atau 0,86% ke Rp115 dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) turun Rp2 atau 0,85% ke Rp232.
(Baca Juga: IHSG Awal Pekan Masih Akan Bergerak Melemah di Kisaran 4.989 hingga 5.123 )
Di sisi lain bursa saham wilayah Asia Pasifik kebanyakan berjatuhan pada awal pekan, Senin hari ini setelah China mempertahankan suku bunga acuan untuk bulan ketiga secara beruntun.
Saham daratan China melawan tren, karena mereka sebagian besar berdiri di wilayah positif, melanjutkan pemulihan dari kejatuhan tajam minggu lalu. Komposit Shanghai naik 0,66% sedangkan komposit Shenzhen naik 0,71%. Namun, komponen Shenzhen menurun 0,31%.
Sedangkan di Hong Kong, indeks Hang seng jatuh 1%, dengan saham game, teknologi, dan keuangan merosot cukup dalam. Kota ini memperketat pembatasan lagi setelah kasus Covid-19 yang dilaporkan melonjak ke lebih dari 100 orang dalam 24 jam selama akhir pekan.
Indeks Nikkei Jepang yang mencetak keuntungan sebelumnya juga ikut merosot 0,42%. Ditambah Topix mengikutinya, dengan penurunan sebesar 0,43%. Bursa patokan Australia mengalami kerugian yang lebih mendalam, dengan S&P/ASX 200 jatuh 0,48% karena sektor keuangan terbebani cukup berat.
Kejatuhan juga menimpa indeks Kospi di Korea Selatan, dimana pagi ini kehilangan0,68%. Secara keseluruhan, indeks luas MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,50%.
(akr)
tulis komentar anda