Menko PMK: Mudik Lebih Awal Dapat Diskon Tarif Tol 20 Persen

Kamis, 13 April 2023 - 17:06 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau pemudik yang menggunakan moda transportasi darat untuk mengambil waktu mudik Lebaran lebih awal. Menurut Muhadjir, hal itu dapat mengurangi potensi penumpukan kendaraan dan kemacetan di perjalanan.

Selain itu, bagi para pemudik yang mengambil waktu berangkat dan balik mudik lebih dini, beberapa ruas jalan tol sudah menyediakan bonus khusus yaitu potongan harga perjalanan sebesar 20 persen.

"Ditetapkan bahwa diskon ini adalah merupakan hadiah untuk mereka yang telah memutuskan untuk melakukan mudik awal. Jadi hanya berlaku untuk mereka yang mudik awal. Tanggalnya sudah ditetapkan dan sudah pasti," kata Muhadjir saat Konferensi Pers secara virtual, Kamis (13/4/2023).





Diketahui, terdapat tiga ruas jalan tol yang memberikan diskon 20 persen, yakni Tol Jakarta-Cikampek (operator PT Jasamarga), Tol Cikupa Merak (operator PT Marga Mandalasakti/Astra), Tol Bakauheni-Kayu Agung (operator PT Hutama Karya).

Tiga ruas jalan tol ini memberikan potongan harga perjalanan sebesar 20 persen pada waktu berangkat mudik tanggal 16-18 April, dan pada waktu balik mudik 26-27 April.

Muhadjir menekankan, bila pemudik bisa mengambil waktu berangkat dan pulang mudik lebih dini, maka potensi kesemrawutan di jalan bisa lebih diminimalisir. Menurutnya, bila para pemudik bisa berangkat dan pulang lebih awal, maka akan lebih aman dan nyaman di perjalanan.

"Ini juga akan meringankan beban pengelola jalan tol, dan Korlantas Polri untuk mengurai terjadinya penumpukan yang ada pada peak hours (puncak jam sibuk) yang juga itu bisa menimbulkan resiko kecelakaan," katanya.



Selain itu, Muhadjir mengatakan, kepadatan di rest area yang menyebabkan terganggunya lalu lintas di jalan tol juga mendapat perhatian khusus, yang berkaca pada kondisi tahun lalu.

"Untuk itu, solusinya adalah penambahan rest area, di beberapa titik, dan memperlebar jalan di pintu-pintu masuk rest area," tandasnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More