Agen Perubahan Masa Depan, Gen Z Wajib Paham Perencanaan Keuangan
Rabu, 19 April 2023 - 16:13 WIB
JAKARTA - Tokio Marine Life bekerja sama dengan Orbit Future Academy mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada para pelajar/mahasiswa dari Kampus Merdeka mengenai pemahaman perencanaan keuangan sejak dini yang kemudian dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama di kantor Tokio Marine Life, International Financial Center, Sudirman, Jakarta.
Acara ini turut dihadiri oleh Ravi Menon – Chief Programs Officer; Windy Anindya Putri – Director of Marketing & Orbit Jobs; dan Martha Manurung – Head of Human Resources dari Orbit Future Academy; serta jajaran direksi Tokio Marine Life, yaitu Shunzo Nagahama – Vice President Director, Sudyawi Sahlan – Agency Director, dan Florence Army – Compliance Director.
Berdasarkan survei Katadata Insight Center (KIC) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 2021, 60% Generasi Z (Gen Z) termasuk pada penilaian kelompok responden dengan literasi digital tinggi . Sedangkan, menurut studi dari Deloitte tahun 2022 menemukan bahwa hampir setengah dari Gen Z (46%) di dunia membiayai kebutuhan hidup dari uang gaji dan khawatir mereka tidak akan mampu menutupi pengeluaran mereka.
Studi yang sama menemukan bahwa lebih dari seperempat Gen Z (26%) di dunia tidak yakin dapat pensiun dengan nyaman. Artinya perilaku keuangan Gen Z masih lebih fokus pada kebutuhan saat ini saja tanpa memperhitungkan kebutuhannya nanti di masa depan.
“Padahal para Gen Z ini nantinya diharapkan bisa menjadi titik tumpu kemajuan sebuah bangsa, untuk itu sangatlah penting membekali para Gen Z ini dengan berbagai keahlian, termasuk literasi keuangan,” jelas Nagahama.
Teknologi digital berpengaruh signifikan terhadap perilaku sehari-hari Gen Z. Realitas ini membuat mereka memiliki gaya hidup dinamis dan terus mengikuti tren, dengan tingkat literasi digital yang baik. Di sisi lain, terkadang realitas ini membuat mereka sulit mengatur dan mengelola keuangan dengan bijak.
"Padahal, titik tumpu kemajuan sebuah bangsa, terutama di bidang perekonomian, sangat diharapkan dari keahlian, pengetahuan dan pengalaman generasi mudanya yang saat ini diperankan oleh Gen Z,” pungkas Ravi Menon mengakhiri sambutannya.
Acara ini turut dihadiri oleh Ravi Menon – Chief Programs Officer; Windy Anindya Putri – Director of Marketing & Orbit Jobs; dan Martha Manurung – Head of Human Resources dari Orbit Future Academy; serta jajaran direksi Tokio Marine Life, yaitu Shunzo Nagahama – Vice President Director, Sudyawi Sahlan – Agency Director, dan Florence Army – Compliance Director.
Berdasarkan survei Katadata Insight Center (KIC) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 2021, 60% Generasi Z (Gen Z) termasuk pada penilaian kelompok responden dengan literasi digital tinggi . Sedangkan, menurut studi dari Deloitte tahun 2022 menemukan bahwa hampir setengah dari Gen Z (46%) di dunia membiayai kebutuhan hidup dari uang gaji dan khawatir mereka tidak akan mampu menutupi pengeluaran mereka.
Studi yang sama menemukan bahwa lebih dari seperempat Gen Z (26%) di dunia tidak yakin dapat pensiun dengan nyaman. Artinya perilaku keuangan Gen Z masih lebih fokus pada kebutuhan saat ini saja tanpa memperhitungkan kebutuhannya nanti di masa depan.
“Padahal para Gen Z ini nantinya diharapkan bisa menjadi titik tumpu kemajuan sebuah bangsa, untuk itu sangatlah penting membekali para Gen Z ini dengan berbagai keahlian, termasuk literasi keuangan,” jelas Nagahama.
Teknologi digital berpengaruh signifikan terhadap perilaku sehari-hari Gen Z. Realitas ini membuat mereka memiliki gaya hidup dinamis dan terus mengikuti tren, dengan tingkat literasi digital yang baik. Di sisi lain, terkadang realitas ini membuat mereka sulit mengatur dan mengelola keuangan dengan bijak.
"Padahal, titik tumpu kemajuan sebuah bangsa, terutama di bidang perekonomian, sangat diharapkan dari keahlian, pengetahuan dan pengalaman generasi mudanya yang saat ini diperankan oleh Gen Z,” pungkas Ravi Menon mengakhiri sambutannya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda