Sandiaga Minta Tempat Wisata Perhatikan Manajemen Keramaian saat Musim Lebaran
Kamis, 20 April 2023 - 20:30 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pengelola destinasi wisata wajib memperhatikan manajemen keramaian (crowd management) saat musim libur Lebaran 2023. Pihaknya ingin wisatawan yang berlibur saat Lebaran tetap aman dan nyaman dengan memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan keberlanjutan.
“Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan saat libur Lebaran, saya titip pengelolaan crowd management, flow pengunjung dan kalau ada penumpukan harus diberikan penanganan khusus. Pastikan semua wahana dalam keadaan baik, dan keselamatan pengunjung yang utama,” ujar Menparekraf Sandiaga dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (20/4/2023).
Selain itu, Menparekraf Sandi juga mengimbau masyarakat yang ingin berwisata saat libur Lebaran harus memperhatikan berbagai aspek, salah satunya ia mengajak masyarakat untuk berlibur di dalam negeri.
Sementara itu, Direktur Pembangunan Jaya Ancol Cahyo Satrio Prakoso mengatakan, pihaknya melakukan kesiapan mulai dari Ramadan sampai perayaan Lebaran di Ancol. Cahyo juga menjelaskan, pada saat hari normal, Ancol dikunjungi 20-30 ribu orang, untuk hari minggu 30-50 ribu orang. Namun saat Lebaran bisa meningkat 2-3 kali lipat dan bisa mencapai 120 ribu kunjungan per hari.
“Kami mengantisipasi kunjungan paling tinggi itu terjadi pada hari ke-2 Lebaran pengunjung selalu paling tinggi. Intinya Ancol siap menerima menerima kunjungan wisatawan,” katanya.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Claudia Ingkiriwang mengatakan, TMII sudah mempersiapkan dari sisi keamanan, fasilitas, dan infrastruktur. Kedua, mempersiapkan pengalaman bagi pengunjung sendiri seperti aktivitas-aktivitas, event-event, hiburan dendang riang lebaran, alat-alat musik dari seluruh Indonesia yang dikemas, hingga kebudayaan.
“Target pengunjung 40 ribu per hari. Kapasitas TMII mencapai 70 ribu pengunjung. Atraksi hiburan menjadi daya tarik utama, taman burung, dunia air tawar, dan kereta gantung,” katanya.
“Untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan saat libur Lebaran, saya titip pengelolaan crowd management, flow pengunjung dan kalau ada penumpukan harus diberikan penanganan khusus. Pastikan semua wahana dalam keadaan baik, dan keselamatan pengunjung yang utama,” ujar Menparekraf Sandiaga dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (20/4/2023).
Selain itu, Menparekraf Sandi juga mengimbau masyarakat yang ingin berwisata saat libur Lebaran harus memperhatikan berbagai aspek, salah satunya ia mengajak masyarakat untuk berlibur di dalam negeri.
Sementara itu, Direktur Pembangunan Jaya Ancol Cahyo Satrio Prakoso mengatakan, pihaknya melakukan kesiapan mulai dari Ramadan sampai perayaan Lebaran di Ancol. Cahyo juga menjelaskan, pada saat hari normal, Ancol dikunjungi 20-30 ribu orang, untuk hari minggu 30-50 ribu orang. Namun saat Lebaran bisa meningkat 2-3 kali lipat dan bisa mencapai 120 ribu kunjungan per hari.
“Kami mengantisipasi kunjungan paling tinggi itu terjadi pada hari ke-2 Lebaran pengunjung selalu paling tinggi. Intinya Ancol siap menerima menerima kunjungan wisatawan,” katanya.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Claudia Ingkiriwang mengatakan, TMII sudah mempersiapkan dari sisi keamanan, fasilitas, dan infrastruktur. Kedua, mempersiapkan pengalaman bagi pengunjung sendiri seperti aktivitas-aktivitas, event-event, hiburan dendang riang lebaran, alat-alat musik dari seluruh Indonesia yang dikemas, hingga kebudayaan.
“Target pengunjung 40 ribu per hari. Kapasitas TMII mencapai 70 ribu pengunjung. Atraksi hiburan menjadi daya tarik utama, taman burung, dunia air tawar, dan kereta gantung,” katanya.
(uka)
tulis komentar anda