Bantu Pelaku Usaha Mikro, BNI Salurkan KUR Rp3,6 Triliun di Kuartal I-2023
Selasa, 25 April 2023 - 14:10 WIB
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyalurkan kredit usaha rakyat ( KUR ) sebesar Rp3,6 triliun pada kuartal I-2023. Akumulasi total penyaluran KUR perseroan mencapai Rp50,1 triliun atau tumbuh 7,8% year on year/YoY.
Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, perseroan berupaya proaktif untuk terus mendorong penyaluran program pembiayaan UMKM pemerintah ini guna memberi kekuatan pada pertumbuhan ekonomi 2023. Terlebih, perseroan melihat sektor perdagangan dan pertanian, yang merupakan sektor andalan, masih menunjukkan permintaan cukup baik dan berkualitas pada awal tahun ini.
"Tentunya, kami optimistis dapat menyalurkan KUR sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan pemerintah melalui berbagai terobosan yang akan kami lakukan di tahun ini," kata Putrama dikutip dari rilis, Selasa (25/04/2023).
Putrama menjelaskan bahwa tren pemulihan ekonomi pasca-Covid-19 yang mendorong pertumbuhan pembiayaan serta dukungan pemerintah kepada UMKM, menjadi momentum yang akan dioptimalkan oleh perseroan. Selain itu, perseroan memiliki sejumlah strategi untuk meningkatkan penyaluran KUR antara lain melalui penyaluran value chain nasabah/debitur segmen korporasi, komersial maupun UKM.
BNI juga akan mendorong pembiayaan berbasis ekosistem klastering dan pengembangan digitalisasi proses kredit untuk percepatan proses kredit.
Putrama menambahkan BNI mempunyai perhatian dalam mendorong UMKM go global salah satunya melalui program BNI Xpora.
“Di dalamnya BNI mendorong UMKM untuk memperluas pasar ke luar negeri melalui beberapa program meliputi business matching, pembinaan/pelatihan serta mendorong peran kantor cabang luar negeri (KCLN) dengan diaspora. Tentunya ini semua dilakukan untuk membantu pelaku UMKM tumbuh dan melompat lebih tinggi,” tandasnya.
Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, perseroan berupaya proaktif untuk terus mendorong penyaluran program pembiayaan UMKM pemerintah ini guna memberi kekuatan pada pertumbuhan ekonomi 2023. Terlebih, perseroan melihat sektor perdagangan dan pertanian, yang merupakan sektor andalan, masih menunjukkan permintaan cukup baik dan berkualitas pada awal tahun ini.
"Tentunya, kami optimistis dapat menyalurkan KUR sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan pemerintah melalui berbagai terobosan yang akan kami lakukan di tahun ini," kata Putrama dikutip dari rilis, Selasa (25/04/2023).
Putrama menjelaskan bahwa tren pemulihan ekonomi pasca-Covid-19 yang mendorong pertumbuhan pembiayaan serta dukungan pemerintah kepada UMKM, menjadi momentum yang akan dioptimalkan oleh perseroan. Selain itu, perseroan memiliki sejumlah strategi untuk meningkatkan penyaluran KUR antara lain melalui penyaluran value chain nasabah/debitur segmen korporasi, komersial maupun UKM.
BNI juga akan mendorong pembiayaan berbasis ekosistem klastering dan pengembangan digitalisasi proses kredit untuk percepatan proses kredit.
Putrama menambahkan BNI mempunyai perhatian dalam mendorong UMKM go global salah satunya melalui program BNI Xpora.
“Di dalamnya BNI mendorong UMKM untuk memperluas pasar ke luar negeri melalui beberapa program meliputi business matching, pembinaan/pelatihan serta mendorong peran kantor cabang luar negeri (KCLN) dengan diaspora. Tentunya ini semua dilakukan untuk membantu pelaku UMKM tumbuh dan melompat lebih tinggi,” tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda