Yuan Lampaui Dolar dalam Transaksi Lintas Batas di China

Kamis, 27 April 2023 - 15:16 WIB
Penggunaan yuan dalam transaksi lintas batas di China makin meluas melampaui dolar AS. Foto/Dok./Ilustrasi
JAKARTA - Yuan melampaui dolar AS ( USD ) sebagai mata uang yang paling banyak digunakan dalam transaksi lintas batas China bulan lalu. Mengutip Reuters, Rabu (26/4), berdasarkan data dari Administrasi Valuta Asing Negara, pembayaran lintas batas dan penerimaan dalam yuan melonjak dari USD434,5 miliar pada bulan Februari ke rekor baru USD549,9 miliar pada Maret.

Volume transaksi lintas batas mencakup rekening giro dan modal. Meskipun pangsa yuan dalam penyelesaian global masih relatif rendah, namun terus meningkat selama beberapa tahun terakhir.



Mata uang Tiongkok itu digunakan dalam 48,4% dari semua transaksi lintas batas. Melansir Russia Today, Kamis (27/4), hal itu mencerminkan kecenderungan menjauh dari dolar, serta upaya Beijing untuk mempromosikan penggunaan yuan. Pangsa greenback dalam penyelesaian transaksi internasional China turun dari 48,6% pada Februari menjadi 46,7% bulan lalu.



Upaya China untuk menjauh dari dolar dalam perdagangan internasional telah dipercepat dengan latar belakang sanksi besar-besaran yang diberlakukan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia, produsen dan pengekspor energi global utama.



Tercatat, para pengambil kebijakan di India juga telah mengambil langkah-langkah untuk beralih dari greenback ke rubel dan rupee dalam perdagangan timbal balik dengan Moskow.

Rusia telah meningkatkan penggunaan mata uang alternatif dalam transaksi sejak tahun lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyarankan agar yuan digunakan secara lebih luas, tidak hanya dalam perdagangan dengan China, tetapi juga dalam transaksi Rusia dengan negara-negara di Afrika dan Amerika Latin.

Data terbaru dari Bank of Russia menunjukkan bahwa yuan telah menjadi pemain utama dalam perdagangan luar negeri Rusia.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More