Generasi Muda Makin Melek Investasi, Orientasi Penggunaan THR Mulai Berubah
Jum'at, 28 April 2023 - 12:35 WIB
JAKARTA - Tunjangan Hari Raya ( THR ) menambah semarak bagi masyarakat yang merayakan Lebaran tahun 2023, seperti tahun-tahun sebelumnya. Apabila biasanya THR dihabiskan untuk kebutuhan-kebutuhan konsumtif, kini orientasinya telah berubah seiring generasi muda yang sudah semakin melek investasi.
“Kami bersyukur karena gerakan bersama melek investasi yang kami lakukan bersama regulator di sektor jasa keuangan telah membuat masyarakat Indonesia paham akan pentingnya berinvestasi dalam rangka membangun masa depan keuangan yang lebih baik,” kata PR & Corporate Communication Lead Bibit, William.
William menambahkan, dalam momen Idul Fitri 2023, jumlah investor yang berinvestasi di Bibit mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini terjadi karena beberapa faktor.
Pertama, Bibit adalah aplikasi investasi reksa dana, saham, Surat Berharga Negara (SBN), dan Obligasi Negara Fixed Rate (FR) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, masyarakat dapat berinvestasi dengan tenang tanpa khawatir akan terjerat investasi bodong yang jelas-jelas merugikan mereka.
Kedua, Bibit terus-menerus berinovasi dan kini hadir dengan Bibit Plus. Lewat Bibit Plus, para pengguna dapat berinvestasi dengan nyaman di berbagai kelas aset seperti reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, saham, dan Obligasi Negara Fixed Rate (FR) di dalam satu aplikasi.
Pengguna juga dapat menggunakan Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai metode pembayarannya. Pengalaman baru dalam berinvestasi di Bibit ini secara bertahap akan dapat dinikmati oleh seluruh pengguna. Melalui Bibit Plus, masyarakat dapat berinvestasi sesuai dengan preferensi dan profil risiko mereka.
Ketiga, selain produk investasi konvensional, terdapat berbagai pilihan produk reksa dana Syariah di Bibit. Untuk memulai investasi, para pengguna bisa mulai dengan Rp100 ribu.
Keempat, terdapat fitur Goal Setting yang dapat dimanfaatkan untuk menjadikan investasi lebih terarah dalam rangka mencapai tujuan keuangan. Misalnya, masyarakat yang berniat membeli hunian impian seharga Rp600 juta dalam waktu tujuh lima tahun ke depan, fitur Goal Setting Bibit dapat menghitungkan berapa jumlah uang yang perlu diinvestasikan setiap bulannya.
Selanjutnya, dari segi kemudahan dalam hal cara menabung, para pengguna bisa memanfaatkan fitur Nabung Rutin menggunakan GoPay atau Bank Jago. Selain itu, investasi di Bibit juga bisa menggunakan bank dan fintech lainnya sehingga masyarakat merasa semakin nyaman.
“Tentunya kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam rangka memastikan setiap pengguna untuk dapat berinvestasi di Bibit dengan aman, mudah dan menyenangkan,” tutup William.
“Kami bersyukur karena gerakan bersama melek investasi yang kami lakukan bersama regulator di sektor jasa keuangan telah membuat masyarakat Indonesia paham akan pentingnya berinvestasi dalam rangka membangun masa depan keuangan yang lebih baik,” kata PR & Corporate Communication Lead Bibit, William.
William menambahkan, dalam momen Idul Fitri 2023, jumlah investor yang berinvestasi di Bibit mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini terjadi karena beberapa faktor.
Pertama, Bibit adalah aplikasi investasi reksa dana, saham, Surat Berharga Negara (SBN), dan Obligasi Negara Fixed Rate (FR) yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, masyarakat dapat berinvestasi dengan tenang tanpa khawatir akan terjerat investasi bodong yang jelas-jelas merugikan mereka.
Kedua, Bibit terus-menerus berinovasi dan kini hadir dengan Bibit Plus. Lewat Bibit Plus, para pengguna dapat berinvestasi dengan nyaman di berbagai kelas aset seperti reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, saham, dan Obligasi Negara Fixed Rate (FR) di dalam satu aplikasi.
Pengguna juga dapat menggunakan Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai metode pembayarannya. Pengalaman baru dalam berinvestasi di Bibit ini secara bertahap akan dapat dinikmati oleh seluruh pengguna. Melalui Bibit Plus, masyarakat dapat berinvestasi sesuai dengan preferensi dan profil risiko mereka.
Ketiga, selain produk investasi konvensional, terdapat berbagai pilihan produk reksa dana Syariah di Bibit. Untuk memulai investasi, para pengguna bisa mulai dengan Rp100 ribu.
Keempat, terdapat fitur Goal Setting yang dapat dimanfaatkan untuk menjadikan investasi lebih terarah dalam rangka mencapai tujuan keuangan. Misalnya, masyarakat yang berniat membeli hunian impian seharga Rp600 juta dalam waktu tujuh lima tahun ke depan, fitur Goal Setting Bibit dapat menghitungkan berapa jumlah uang yang perlu diinvestasikan setiap bulannya.
Selanjutnya, dari segi kemudahan dalam hal cara menabung, para pengguna bisa memanfaatkan fitur Nabung Rutin menggunakan GoPay atau Bank Jago. Selain itu, investasi di Bibit juga bisa menggunakan bank dan fintech lainnya sehingga masyarakat merasa semakin nyaman.
“Tentunya kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam rangka memastikan setiap pengguna untuk dapat berinvestasi di Bibit dengan aman, mudah dan menyenangkan,” tutup William.
(akr)
tulis komentar anda