Kementan Prioritaskan Bangun Generasi Muda Pertanian
Jum'at, 28 April 2023 - 23:14 WIB
JAKARTA - Dalam upaya mendukung terciptanya regenerasi pertanian yang maju, mandiri, dan modern, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan berbagai upaya guna mewujudkan tujuan tersebut, salah satunya melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Program YESS merupakan kerjasama antara Kementan dengan International Fund of Agriculture Development (IFAD) untuk mengembangkan regenerasi pada sektor pertanian. Program YESS melalui berbagai program yang diusung seperti pelatihan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), pemagangan, dan hibah kompetitif mengharapkan ke depannya dapat mendorong lahirnya generasi pertanian yang tangguh dan mandiri.
Kementan pada Kamis (27/4/2023) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wonorejo di Kabupaten Pasuruan, Polbangtan Malang melalui Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan menggelar 'Rapat Koordinasi Persiapan Swakelola bagi pelaksanaan Program YESS tahun 2023'.
(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)
Rapat koordinasi tersebut sejalan upaya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang terus mendorong regenerasi pertanian dan mengajak generasi milenial menggeluti pertanian.
“Sektor pertanian telah menyumbang andil besar pada perekonomian Indonesia dan memberikan lapangan pekerjaan ke jutaan keluarga di Indonesia. Ayo! generasi milenial bertani. Banyak peluang besar menanti. Majukan pertanian sebagai jalan memajukan Indonesia,” katanya.
Seruan senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa jajarannya komitmen membangun dan meningkatkan kualitas SDM pertanian, salah satunya melalui regenerasi petani.
“Di sini akan kami dorong petani milenial melalui balai besar pelatihan pertanian dan politeknik pembangunan pertanian dari Kementan. Kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas,” kata Dedi Nursyamsi.
(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)
Program YESS merupakan kerjasama antara Kementan dengan International Fund of Agriculture Development (IFAD) untuk mengembangkan regenerasi pada sektor pertanian. Program YESS melalui berbagai program yang diusung seperti pelatihan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), pemagangan, dan hibah kompetitif mengharapkan ke depannya dapat mendorong lahirnya generasi pertanian yang tangguh dan mandiri.
Kementan pada Kamis (27/4/2023) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wonorejo di Kabupaten Pasuruan, Polbangtan Malang melalui Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan menggelar 'Rapat Koordinasi Persiapan Swakelola bagi pelaksanaan Program YESS tahun 2023'.
(Baca juga:Membangkitkan Petani Milenial)
Rapat koordinasi tersebut sejalan upaya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang terus mendorong regenerasi pertanian dan mengajak generasi milenial menggeluti pertanian.
“Sektor pertanian telah menyumbang andil besar pada perekonomian Indonesia dan memberikan lapangan pekerjaan ke jutaan keluarga di Indonesia. Ayo! generasi milenial bertani. Banyak peluang besar menanti. Majukan pertanian sebagai jalan memajukan Indonesia,” katanya.
Seruan senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa jajarannya komitmen membangun dan meningkatkan kualitas SDM pertanian, salah satunya melalui regenerasi petani.
“Di sini akan kami dorong petani milenial melalui balai besar pelatihan pertanian dan politeknik pembangunan pertanian dari Kementan. Kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas,” kata Dedi Nursyamsi.
(Baca juga:Peran Petani Milenial Dongkrak Perekonomian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda