Pemkab Malang Dukung Kementan Bangun Generasi Muda Pertanian
Sabtu, 29 April 2023 - 23:03 WIB
JAKARTA - Regenerasi petani terus diupayakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui sejumlah program dan terobosan, di antaranya Youth Entrepreneurship and Employment Support Services Programme (Program YESS). Program yang menjalin harmonisasi pusat dengan daerah, untuk mendorong generasi milenial membangun pertanian di daerahnya.
Komitmen tersebut mengemuka pada Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Swakelola terkait Pelaksanaan Program YESS tahun 2023 dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang diinisiasi Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Jawa Timur di Malang, Jumat (28/4/2023).
Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo agar pemerintah daerah terus melatih SDM pertanian khususnya petani milenial, untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi bagi pengembangan pertanian di wilayah masing-masing. “Saya suka pada bupati dan gubernur yang agresif karena kita bisa memecahkan masalah secara langsung di lapangan,” kata Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/4/2023).
(Baca juga:Jaga Keseimbangan Sistem, Kementan Perkuat Regenerasi Petani)
Menurut Mentan Syahrul, persoalan pertanian memang harus dipecahkan bersama dengan mempererat komunikasi dan koordinasi antar lembaga/kementerian, serta pimpinan daerah mulai gubernur, bupati hingga level camat dan lurah. “Tidak bisa hanya menteri pertanian saja yang bekerja. Sandarannya tetap ada pada daerah,” katanya lagi.
Seruan senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa jajarannya komitmen membangun dan meningkatkan kualitas SDM pertanian, salah satunya melalui regenerasi petani.
“Di sini akan kami dorong petani milenial melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dari Kementan. Kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas,” kata Dedi Nursyamsi.
Program YESS merupakan kerjasama antara Kementan dengan International Fund of Agriculture Development (IFAD) untuk mengembangkan regenerasi pada sektor pertanian. Program YESS mengusung program pelatihan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), pemagangan, dan hibah kompetitif untuk mendorong lahirnya generasi pertanian yang tangguh dan mandiri.
(Baca juga:Hari Tani Nasional, GMNI Soroti Krisis Regenerasi Petani)
Komitmen tersebut mengemuka pada Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Swakelola terkait Pelaksanaan Program YESS tahun 2023 dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang diinisiasi Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Jawa Timur di Malang, Jumat (28/4/2023).
Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo agar pemerintah daerah terus melatih SDM pertanian khususnya petani milenial, untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi bagi pengembangan pertanian di wilayah masing-masing. “Saya suka pada bupati dan gubernur yang agresif karena kita bisa memecahkan masalah secara langsung di lapangan,” kata Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/4/2023).
(Baca juga:Jaga Keseimbangan Sistem, Kementan Perkuat Regenerasi Petani)
Menurut Mentan Syahrul, persoalan pertanian memang harus dipecahkan bersama dengan mempererat komunikasi dan koordinasi antar lembaga/kementerian, serta pimpinan daerah mulai gubernur, bupati hingga level camat dan lurah. “Tidak bisa hanya menteri pertanian saja yang bekerja. Sandarannya tetap ada pada daerah,” katanya lagi.
Seruan senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa jajarannya komitmen membangun dan meningkatkan kualitas SDM pertanian, salah satunya melalui regenerasi petani.
“Di sini akan kami dorong petani milenial melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dari Kementan. Kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas,” kata Dedi Nursyamsi.
Program YESS merupakan kerjasama antara Kementan dengan International Fund of Agriculture Development (IFAD) untuk mengembangkan regenerasi pada sektor pertanian. Program YESS mengusung program pelatihan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), pemagangan, dan hibah kompetitif untuk mendorong lahirnya generasi pertanian yang tangguh dan mandiri.
(Baca juga:Hari Tani Nasional, GMNI Soroti Krisis Regenerasi Petani)
Lihat Juga :
tulis komentar anda