Wall Street Ditutup Menguat Didorong Optimisme Kesepakatan Plafon Utang AS

Selasa, 16 Mei 2023 - 07:11 WIB
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan, Senin (15/5/2023). FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Bursa Saham AS alias Wall Street ditarik ke penutupan yang lebih tinggi pada perdagangan Senin (15/5/2023) waktu setempat, dan benchmark treasury yields naik di tengah optimisme bahwa Washington akan melewati perselisihan partisan dan mencapai kesepakatan plafon utang .

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 47,98 poin, atau 0,14%, menjadi 33.348,6, S&P 500 (.SPX) naik 12,2 poin, atau 0,30%, menjadi 4.136,28 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 80,47 poin, atau 0,66%, menjadi 12.365,21.



Sementara ketiga indeks saham utama AS berakhir hijau, pelaku pasar tampaknya menunjukkan sedikit keyakinan karena musim pendapatan kuartal pertama turun, meninggalkan beberapa katalis penggerak pasar, selain dari laporan manufaktur Empire State yang mengecewakan dari Federal Reserve New York.

Lonjakan saham semikonduktor (.SOX) mendorong Nasdaq yang padat teknologi ke kemajuan yang solid. Investor memiliki sedikit fokus, selain dari negosiasi antara Presiden Joe Biden dan Partai Republik hanya beberapa minggu sebelum pemerintah AS dapat gagal bayar utangnya.



"Rasanya ada optimisme terkait pembicaraan tentang plafon utang," kata Joseph Sroka, kepala investasi di NovaPoint di Atlanta. "Sebagian dari itu mungkin permainan politik, tapi itu sedikit membantu pasar hari ini."

"Anda memiliki pemerintahan yang terpecah dan itu cenderung menjadi negosiasi yang lebih 'bertahan'," tambah Sroka. "Ini semakin heboh sedikit lebih dari biasanya."

Saham di bursa Eropa mengakhiri sesi lebih tinggi karena investor mengamati negosiasi plafon utang AS yang sedang berlangsung dan pemilihan putaran kedua Turki yang akan datang.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa (.STOXX) naik 0,25% dan indeks saham MSCI di seluruh dunia (.MIWD00000PUS) naik 0,41%.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More