Transformasi Jadi Kunci BNI Raih Laba Tertinggi Rp18,31 Triliun di 2022

Rabu, 24 Mei 2023 - 19:19 WIB
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar merasa momentum transformasi yang dijalankan bank yang termasuk dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu sudah tepat. Foto/Dok
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI memaknai masa pandemi sebagai momentum perubahan baik dari customer hingga ekosistem. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar merasa momentum transformasi yang dijalankan bank sudah tepat.

"Kita melakukan transformasi yang memang didukung oleh Kementerian BUMN untuk melakukan perubahan, sehingga kami merasa bahwa kami harus bisa punya daya saing untuk ke depannya," ungkap Royke dalam wawancara khusus bersama MNC Media, ditulis Rabu (24/5/2023).



BNI melihat bahwa perkembangan digital pada saat pandemi sudah mulai merebak karena perilaku nasabah atau masyarakat yang berubah. Menurut Royke, orang-orang mulai banyak yang berpindah platform, mulai nyaman bertransaksi dari rumah.

Momentum transformasi tersebut dilihat BNI sebagai bangkitnya jiwa daya saing antar perbankan lainnya. Royke juga membeberkan, bahwa perubahan-perubahan BNI sudah dimulai dari yang mendasar di segala bidang perbankan.





Apalagi, situasi di pasar yang tak menentu setelah pandemi membuat volatilitas tinggi. Hal itu karena ada konflik geopolitik global seperti perang Rusia-Ukraina atau bahkan kompetitor BNI yang juga melakukan transformasi, sehingga menjadikan BNI kompetitif kedepannya.

"Supaya kita punya daya saing, bisa sustain, bisa tumbuh, bukan sekedar tumbuh yang seperti ini... tapi kita mau tumbuh yang sehat kedepan," tegas Royke.

Tumbuhnya BNI juga tak lepas dari dukungan BUMN yang cukup tinggi. Terbukti bahwa transformasi yang dilakukan BNI tercermin dari perolehan laba bersih di tahun buku 2022 sebesar Rp18,31 triliun atau tumbuh 68%.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More