IKN Tahap Awal Sudah Terbangun 29,87 Persen, Ada 39 Proyek Senilai Rp24,16 Triliun

Rabu, 07 Juni 2023 - 11:57 WIB
Progres fisik pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap awal hingga tahun 2023 ini sudah mencapai 29,87%. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membeberkan, ada proyek apa saja beserta anggarannya. Foto/Dok
JAKARTA - Progres fisik pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap awal hingga tahun 2023 ini sudah mencapai 29,87%. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerangkan, ada sebanyak 39 paket pekerjaan senilai Rp24,16 triliun telah terkontrak sejak tahun 2020 - Maret 2033.

"Hitungan kami untuk IKN dari 2020-2024 sekira 62,27 triliun sebanyak 76 paket pekerjaan, sampai 2023 yang sedang dalam pekerjaan 39 paket ini total anggaran Rp24,16 triliun, progres fisik 29,87%," ujar Menteri Basuki dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, Rabu (7/6/2023).



Lebih lanjut Menteri Basuki menjelaskan, pada sepanjang periode tahun 2023 hingga 2024 atau pembangunan tahap awal masih ada 37 paket lagi yang sedang dalam proses lelang dengan total Rp21,41 triliun.



Menteri Basuki menambahkan, pihaknya akan membangun infrastruktur dasar di IKN. Pada TA 2023 ini total dukungan anggaran yang diberikan sebesar Rp26,67 triliun. Akan digunakan oleh Ditjen Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Perumahan, dan Bina Konstruksi.



Ditjen SDA mendapatkan alokasi Rp1,14 triliun untuk pembangunan drainase utama dan pengendalian banjir DAS (Daerah Aliran Sungai) Sanggai, Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, dan Intake Sungai Sepaku.

Ditjen Bina Marga mendapatkan alokasi Rp9,72 triliun yang digunakan untuk pembangunan jalan kerja logistik KIPP, Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Timur dan Barat, jalan tol IKN, pembangunan lingkar sepaku, jalan akses persemaian mentawir, pembangunan duplikasi jembatan pulau balang bentang pendek, pembangunan jalan akses bandara, dan pembangunan dermaga logistik.

Ditjen Cipta Karya mendapat alokasi Rp11,58 triliun yang akan digunakan untuk membangun kantor presiden, masjid negara, Sekretariat Negara, 4 kantor Kementerian Koordinator, penyiapan KIPP I dan II, penataan sumbu kebangsaan, pembangunan beranda kawasan Nusantara, pembangunan gedung PUPR, pembangunan IPA dan jaringan pembangunan IPAL, serta pembangunan TPST.

Ditjen perumahan sebesar Rp4,20 triliun untuk pembangunan rumah tapak jabatan Menteri, serta pembangunan rusun ASN dan Hamkam. "Pembangunan rusun ASN akan segera dimulai dan pembangunan Rumah Tapak Menteri sedang dalam konstruksi," kata Menteri Basuki.

"Bina konstruksi Rp300 miliar itu untuk pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi di IKN," pungkasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More