Sejarah Wall Street, Wilayah Pusat Bursa Efek New York
Kamis, 15 Juni 2023 - 19:55 WIB
JAKARTA - Wall Street merupakan nama sebuah tempat yang digunakan untuk menggambarkan industri keuangan di Amerika Serikat (AS) . Penyebutan itu bermula dari banyaknya pialang, perusahaan investasi dan sekuritas yang menetap disana.
Meski pelaku industri telah tersebar di berbagai penjuru AS, namun penggunaan Wall Street masih digunakan sebagai sebutan kolektif bagi pasar keuangan setempat. Hal tersebut tentu tidak hanya berdampak pada industri investasi saja, tetapi juga ekonomi AS.
Selain itu terdapat pula beberapa perusahaan keuangan terpenting di AS sebut saja seperti Federal Reserve, Wall Street Journal, Nasdaq, New York Mercantile dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nama Wall Street sendiri selalu dikaitkan dengan tembok kayu Manhattan yang dibuat Belanda untuk menghalau serangan Inggris. Tembok tersebut berukuran setinggi 3,6 meter dan panjangnya hampir 701 meter.
Dikutip dari laman Thestreet, para sejarawan percaya jika nama tersebut berasal dari Walloons, Belanda berbahasa Prancis yang merupakan pemukim awal Manhattan. Populasi ini kemudian dikenal sebagai Waal dan pintu masuk utama ke pemukiman mereka dikenal sebagai Waal Straat.
Sejarah Wall Street sebagai pusat keuangan dimulai dengan adanya perbudakan. Menjelang akhir abad ke 18, sebagian besar orang New York ingin bersaing untuk memodernisasi pasar tersebut layaknya Philadelphia yang menjadi pusat keuangan Amerika Serikat kala itu.
Meski pelaku industri telah tersebar di berbagai penjuru AS, namun penggunaan Wall Street masih digunakan sebagai sebutan kolektif bagi pasar keuangan setempat. Hal tersebut tentu tidak hanya berdampak pada industri investasi saja, tetapi juga ekonomi AS.
Sejarah Singkat Berdirinya Wall Street
Wall Street merupakan nama jalan yang membentang sejauh enam blok di dekat ujung selatan Manhattan. Sejumlah perusahaan investasi dan beberapa bank berada di jalan ini.Selain itu terdapat pula beberapa perusahaan keuangan terpenting di AS sebut saja seperti Federal Reserve, Wall Street Journal, Nasdaq, New York Mercantile dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nama Wall Street sendiri selalu dikaitkan dengan tembok kayu Manhattan yang dibuat Belanda untuk menghalau serangan Inggris. Tembok tersebut berukuran setinggi 3,6 meter dan panjangnya hampir 701 meter.
Dikutip dari laman Thestreet, para sejarawan percaya jika nama tersebut berasal dari Walloons, Belanda berbahasa Prancis yang merupakan pemukim awal Manhattan. Populasi ini kemudian dikenal sebagai Waal dan pintu masuk utama ke pemukiman mereka dikenal sebagai Waal Straat.
Sejarah Wall Street sebagai pusat keuangan dimulai dengan adanya perbudakan. Menjelang akhir abad ke 18, sebagian besar orang New York ingin bersaing untuk memodernisasi pasar tersebut layaknya Philadelphia yang menjadi pusat keuangan Amerika Serikat kala itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda