Ada 7 Desa Tidak Kebagian Dana Desa, Mendes PDTT Ungkap Pertimbangannya
Kamis, 22 Juni 2023 - 21:31 WIB
JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Mendes PDTT ), Abdul Halim Iskandar mengatakan, pada tahun anggaran 2023 ini pemerintah kembali menyalurkan dana desa .
Akan tetapi Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu mengungkapkan bahwa pada tahun 2023 terdapat setidaknya 7 desa yang tidak mendapatkan penyaluran Dana Desa. Salah satunya adalah suku Baduy atau yang tercatat secara administratif sebagai desa Kanekes.
"Desa Kanekes di Kabupaten Lebak Banten karena secara kuktular belum bisa menerima kehadiran Dana Desa," ujar Gus Halim dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Terkait desa Kanekes, Gus Halim mengaku bahwa Kemendes pun sudah berikhtiar memahamkan pentingnya Dana Desa bagi pembangunan di Kanekes. Akan tetapi pihaknya juga memahami dan tetap menghormati keputusan masyarakat setempat.
Selain Baduy, ada 6 desa lainnya yang juga tidak mendapatkan dana desa tahun ini. Pertimbangannya ada tiga hal, pertama rekomendasi Badan Pemeriksan Keuangan (BPK). Kedua, desanya tidak ada dan belum dicabut dari daftar yang diregister Kemendagri dan Ketiga karena hal-hal lainnya seperti desa adat.
Adapun enam Desa yang tidak mendapatkan Dana Desa, Gus Halim memperinci yaitu dua desa yang terdampak Lumpur Lapindo di Sidoarjo yaitu Desa Renokenongo dan Desa Kedungbendo.
Kemudian ada desa Alur Jambu di Kabupaten Tamiang Aceh karena kawasan desa itu adalah kawasan perkebunan. Desa Wanarejo Kabupatan Balangan di Kalimantan Selatan. Desa Baturaja Kabupaten Aceh Barat di Nangroe Aceh Darussalam dan Desa Misabugoid Kabupaten Manokwari di Papua Barat.
Akan tetapi Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu mengungkapkan bahwa pada tahun 2023 terdapat setidaknya 7 desa yang tidak mendapatkan penyaluran Dana Desa. Salah satunya adalah suku Baduy atau yang tercatat secara administratif sebagai desa Kanekes.
"Desa Kanekes di Kabupaten Lebak Banten karena secara kuktular belum bisa menerima kehadiran Dana Desa," ujar Gus Halim dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Baca Juga
Terkait desa Kanekes, Gus Halim mengaku bahwa Kemendes pun sudah berikhtiar memahamkan pentingnya Dana Desa bagi pembangunan di Kanekes. Akan tetapi pihaknya juga memahami dan tetap menghormati keputusan masyarakat setempat.
Selain Baduy, ada 6 desa lainnya yang juga tidak mendapatkan dana desa tahun ini. Pertimbangannya ada tiga hal, pertama rekomendasi Badan Pemeriksan Keuangan (BPK). Kedua, desanya tidak ada dan belum dicabut dari daftar yang diregister Kemendagri dan Ketiga karena hal-hal lainnya seperti desa adat.
Adapun enam Desa yang tidak mendapatkan Dana Desa, Gus Halim memperinci yaitu dua desa yang terdampak Lumpur Lapindo di Sidoarjo yaitu Desa Renokenongo dan Desa Kedungbendo.
Kemudian ada desa Alur Jambu di Kabupaten Tamiang Aceh karena kawasan desa itu adalah kawasan perkebunan. Desa Wanarejo Kabupatan Balangan di Kalimantan Selatan. Desa Baturaja Kabupaten Aceh Barat di Nangroe Aceh Darussalam dan Desa Misabugoid Kabupaten Manokwari di Papua Barat.
(akr)
tulis komentar anda