Dapat Pendanaan, RDMP Kilang Pertamina Balikpapan Jadi Kilang Modern Ramah Lingkungan

Sabtu, 24 Juni 2023 - 14:44 WIB
PT Pertamina (Persero) memastikan proyek strategis nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan sejalan dengan peta jalan transisi energi Indonesia.
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan proyek strategis nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan sejalan dengan peta jalan transisi energi Indonesia.

Proyek RDMP Balikpapan akan menjadi kilang ramah lingkungan, karena dapat menurunkan emisi gas buang yang signifikan dari efisiensi energi untuk operasi dan produk yang nanti akan dihasilkan, sehingga mendukung program net zero emission yang telah dicanangkan pemerintah.

Sebagai proyek dengan investasi terbesar, RDMP Balikpapan membawa multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi daerah, karena melibatkan perusahaan daerah, menyerap tenaga kerja lokal, serta TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang ditargetkan mencapai 30-35 %.



Saat proyek tersebut selesai, diproyeksikan dapat menghemat current account sebesar USD2.5 miliar per tahun baik dari produk BBM, LPG, maupun petrochemical.

Pertamina melalui Sub Holding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) pada Jumat (23/6/2023) telah menyelenggarakan Closing Ceremony Project Financing RDMP Balikpapan.



Pendanaan pembangunan proyek ini mendapatkan kepercayaan serta dukungan dari 4 Export Credit Agency dan 22 kreditur komersial yang nilainya mencapai USD 3,1 Milyar yang akan disalurkan kepada PT. Kilang Pertamina Balikpapan (KPB).

Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury menyampaikan sektor energi merupakan elemen yang sangat penting untuk perkembangan ekonomi, karena tidak ada aktivitas dapat terjadi tanpa dukungan energi.

"Keberhasilan pembiayaan Proyek RDMP Kilang Balikpapan ini tentunya merupakan suatu prestasi untuk Pertamina, KPI dan KPB. Ini merupakan project financing yang terbesar di Indonesia sampai dengan saat ini, bahkan komitmen yang disampaikan kreditur mengalami over-subscribe hingga 42 persen,“ ucapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More