HSI Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Produk Halal dan Ekonomi Syariah di Indonesia
Rabu, 28 Juni 2023 - 11:51 WIB
JAKARTA - Produk halal dan ekonomi syariah telah menjadi kebijakan global yang semakin penting. Permintaan global yang tinggi, populasi muslim yang besar, dan market size ekonomi Islam mencapai USD3,007 miliar.
Di Indonesia, peraturan UU No. 33 Tahun 2014 dan UU No. 6 Tahun 2009 menjadi dasar kebijakan tersebut. Namun, pertumbuhan produk halal dan ekonomi syariah masih terhambat akibat kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang kompeten dan belum terbangunnya ekosistem pendukung yang holistic.
Dalam upaya mengatasi tantangan tersebut, ExportHub Ekosistem dan PT Imanags Ihalals Internasional Halal mendirikan perusahaan bersama bernama PT Halal Syariah Integrasi atau HSI. Sebuah sinergi strategis membangun ekosistem Halal-Syariah terintegrasi pertama di Indonesia.
Melalui berbagai anak perusahaan yang dimilikinya, HSI menyediakan berbagai layanan Halal-Syariah yang terintegrasi, antara lain IDN Halal, Hasdemy, LSP Kompetensi Halal Internasional, LSP Kompetensi Syariah Internasional, dan LSP Kompetensi Keamanan Pangan Internasional. Didukung kekuatan ExportHub Ekosistem di bidang Global Digital Marketing, Pendampingan Ekspor dan Pelayanan Logistik yang komprehensif.
Direktur Utama dan Founder HSI, Kiagus Muhammad Faisal menjelaskan, bahwa HSI adalah sebuah ekosistem yang meningintegrasikan penyiapan SDM Halal-Syariah dengan kegiatan pelatihan, sertifikasi kompetensi dan konsultasi sertifikasi.
"Digitalisasi Halal-Syariah melalui Open API Aplikasi Halal-Syariah. Network Bisnis Halal-Syariah dalam perdagangan bebas (trading), supply chain produk halal dan bisnis syariah di dalam negeri dan manca negara," jelasnya saat acara Peresmian PT. Halal Syariah Integrasi yang telah diadakan di Kantor Pusat HSI di Grand Slipi Tower, Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023).
Menurut pengarah strategis dan Co-Founder HSI, Amalia Prabowo menerangkan, bahwa pendirian perusahaan bersama ini dalam rangka membantu pemerintah dalam percepatan mencapai target pemerintah Indonesia menjadi pusat industri halal pada 2024.
Di Indonesia, peraturan UU No. 33 Tahun 2014 dan UU No. 6 Tahun 2009 menjadi dasar kebijakan tersebut. Namun, pertumbuhan produk halal dan ekonomi syariah masih terhambat akibat kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang kompeten dan belum terbangunnya ekosistem pendukung yang holistic.
Dalam upaya mengatasi tantangan tersebut, ExportHub Ekosistem dan PT Imanags Ihalals Internasional Halal mendirikan perusahaan bersama bernama PT Halal Syariah Integrasi atau HSI. Sebuah sinergi strategis membangun ekosistem Halal-Syariah terintegrasi pertama di Indonesia.
Melalui berbagai anak perusahaan yang dimilikinya, HSI menyediakan berbagai layanan Halal-Syariah yang terintegrasi, antara lain IDN Halal, Hasdemy, LSP Kompetensi Halal Internasional, LSP Kompetensi Syariah Internasional, dan LSP Kompetensi Keamanan Pangan Internasional. Didukung kekuatan ExportHub Ekosistem di bidang Global Digital Marketing, Pendampingan Ekspor dan Pelayanan Logistik yang komprehensif.
Direktur Utama dan Founder HSI, Kiagus Muhammad Faisal menjelaskan, bahwa HSI adalah sebuah ekosistem yang meningintegrasikan penyiapan SDM Halal-Syariah dengan kegiatan pelatihan, sertifikasi kompetensi dan konsultasi sertifikasi.
"Digitalisasi Halal-Syariah melalui Open API Aplikasi Halal-Syariah. Network Bisnis Halal-Syariah dalam perdagangan bebas (trading), supply chain produk halal dan bisnis syariah di dalam negeri dan manca negara," jelasnya saat acara Peresmian PT. Halal Syariah Integrasi yang telah diadakan di Kantor Pusat HSI di Grand Slipi Tower, Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023).
Menurut pengarah strategis dan Co-Founder HSI, Amalia Prabowo menerangkan, bahwa pendirian perusahaan bersama ini dalam rangka membantu pemerintah dalam percepatan mencapai target pemerintah Indonesia menjadi pusat industri halal pada 2024.
Lihat Juga :
tulis komentar anda