Wamen BUMN Sebut Alih Kelola Blok Masela Tuntas Pekan Ini
Selasa, 04 Juli 2023 - 11:21 WIB
JAKARTA - Kementerian BUMN menyebutkan alih kelola Blok Masela dari Shell Indonesia ke PT Pertamina (Persero) tuntas pekan ini. Hal tersebut setelah adanya kesepakatan terkait term of payment atau pembayaran termin.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, pembahasan antara Shell Indonesia dan Pertamina perihal alih kelola Blok Masela sudah mengerucut. Sehingga, dipastikan finalisasi atas akuisisi itu selesai minggu ini.
"Rasa-rasanya untuk pembahasan dengan Shell mengenai term pembayaran dan juga jumlah pembayaran juga sudah disepakati bersama," ungkap Pahala saat ditemui wartawan, ditulis Selasa (4/7/2023).
Tak hanya itu, Pertamina juga sedang melakukan pembicaraan intensif dengan Petronas yang berpotensi masuk sebagai pengelola Blok Masela.
"Kita sebetulnya nanti perlu lihat bagaimana pembahasan tadi dengan Petronas, apakah mereka memang akan masuk belakangan atau masuk bersama-sama dengan Pertamina. Dalam tahap ini saya perlu dengar update-nya dari Ibu Nicke (Direktur Utama Pertamina) pembahasan kemarin seperti apa," katanya.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji mengungkapkan, bahwa akuisisi hak partisipasi atau participating interest (PI) 35 persen Blok Masela kepada Pertamina. Dia mengatakan Pertamina tinggal melakukan penandatanganan akuisisi atas proyek gas abadi Lapangan Blok Masela.
Ia menambahkan, pemerintah juga tidak ikut campur tangan dalam pembagian persentase hak partisipasi 35 persen Blok Masela yang direncanakan Pertamina dengan Petronas dalam sebuah konsorsium.
"Jadi gini, kalau Petronas itu tergantung business to business dengan Pertamina. Dari dulu mereka sudah bareng sehingga 35 persen itu akan dipegang campuran antara Pertamina dan Petronas," paparnya.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, pembahasan antara Shell Indonesia dan Pertamina perihal alih kelola Blok Masela sudah mengerucut. Sehingga, dipastikan finalisasi atas akuisisi itu selesai minggu ini.
"Rasa-rasanya untuk pembahasan dengan Shell mengenai term pembayaran dan juga jumlah pembayaran juga sudah disepakati bersama," ungkap Pahala saat ditemui wartawan, ditulis Selasa (4/7/2023).
Tak hanya itu, Pertamina juga sedang melakukan pembicaraan intensif dengan Petronas yang berpotensi masuk sebagai pengelola Blok Masela.
"Kita sebetulnya nanti perlu lihat bagaimana pembahasan tadi dengan Petronas, apakah mereka memang akan masuk belakangan atau masuk bersama-sama dengan Pertamina. Dalam tahap ini saya perlu dengar update-nya dari Ibu Nicke (Direktur Utama Pertamina) pembahasan kemarin seperti apa," katanya.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji mengungkapkan, bahwa akuisisi hak partisipasi atau participating interest (PI) 35 persen Blok Masela kepada Pertamina. Dia mengatakan Pertamina tinggal melakukan penandatanganan akuisisi atas proyek gas abadi Lapangan Blok Masela.
Baca Juga
Ia menambahkan, pemerintah juga tidak ikut campur tangan dalam pembagian persentase hak partisipasi 35 persen Blok Masela yang direncanakan Pertamina dengan Petronas dalam sebuah konsorsium.
"Jadi gini, kalau Petronas itu tergantung business to business dengan Pertamina. Dari dulu mereka sudah bareng sehingga 35 persen itu akan dipegang campuran antara Pertamina dan Petronas," paparnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda