Ganjar Resmikan Gedung Radiologi Nuklir hingga Onkologi Rp215 Miliar
Selasa, 11 Juli 2023 - 14:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Gedung Tulip Radio Nuklir dan Onkologi Terpadu di Solo. FOTO/dok.SINDOnews
SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Gedung Tulip Radio Nuklir dan Onkologi Terpadu, Gedung Stemcell dan Gedung Parkir yang baru selesai dibangun sekaligus menjadi bagian fasilitas RSUD Dr Moewardi, Kota Solo.
Ganjar menjelaskan, RSUD Dr Moewardi merupakan rumah sakit tipe A, dengan fasilitas tipe A dan juga menjadi rumah sakit pendidikan. Hal itu membuat jumlah pasien yang berobat di RSUD Moewardi meningkat.
"Ternyata yang berobat ke Rumah Sakit Moewardi tiap hari meningkat, bahkan termasuk dari Jawa Timur bagian paling barat itu juga ke sini, termasuk Jogja. Maka kita sedang mencoba mengembangkan penambahan fasilitas dan hari ini kita resmikan," ujar Ganjar usai peresmian, Selasa (11/7/2023).
Untuk Gedung Tulip Radio Nuklir dan Onkologi Terpadu, pembangunannya menelan biaya senilai Rp118,6 miliar dengan pengerjaan yang dibagi menjadi empat tahap.
Kemudian Gedung Stemcell yang telah tersertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menelan anggaran pembangunan Rp11,2 miliar. Lalu untuk menambah keamanan dan kenyamanan pasien dan pengunjung di RSUD Dr Moewardi, turut dibangun gedung administrasi dan gedung parkir dengan biaya Rp85 miliar.
Ganjar menyebut, peningkatan fasilitas RSUD Dr Moewardi tidak hanya menambah layanan kesehatan untuk masyarakat saja, tetapi juga pengembangan ilmu kedokteran di Jawa Tengah.
"Saya pesankan agar Moewardi yang punya sumber daya bagus ini tentu bisa mengembangkan sisi ilmu kedokterannya, peralatannya yang makin canggih dan fasilitas infrastruktur pendukungnya. Harapan kita orang betul-betul akan datang ke sini mendapatkan pelayanan yang aman dan nyaman, dan juga biayanya terjangkau," ucap Ganjar.
Ganjar menambahkan, peningkatan fasilitas Dr Moewardi juga untuk merespons instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal investasi kesehatan dalam negeri.
Ganjar menjelaskan, RSUD Dr Moewardi merupakan rumah sakit tipe A, dengan fasilitas tipe A dan juga menjadi rumah sakit pendidikan. Hal itu membuat jumlah pasien yang berobat di RSUD Moewardi meningkat.
"Ternyata yang berobat ke Rumah Sakit Moewardi tiap hari meningkat, bahkan termasuk dari Jawa Timur bagian paling barat itu juga ke sini, termasuk Jogja. Maka kita sedang mencoba mengembangkan penambahan fasilitas dan hari ini kita resmikan," ujar Ganjar usai peresmian, Selasa (11/7/2023).
Baca Juga
Untuk Gedung Tulip Radio Nuklir dan Onkologi Terpadu, pembangunannya menelan biaya senilai Rp118,6 miliar dengan pengerjaan yang dibagi menjadi empat tahap.
Kemudian Gedung Stemcell yang telah tersertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menelan anggaran pembangunan Rp11,2 miliar. Lalu untuk menambah keamanan dan kenyamanan pasien dan pengunjung di RSUD Dr Moewardi, turut dibangun gedung administrasi dan gedung parkir dengan biaya Rp85 miliar.
Ganjar menyebut, peningkatan fasilitas RSUD Dr Moewardi tidak hanya menambah layanan kesehatan untuk masyarakat saja, tetapi juga pengembangan ilmu kedokteran di Jawa Tengah.
"Saya pesankan agar Moewardi yang punya sumber daya bagus ini tentu bisa mengembangkan sisi ilmu kedokterannya, peralatannya yang makin canggih dan fasilitas infrastruktur pendukungnya. Harapan kita orang betul-betul akan datang ke sini mendapatkan pelayanan yang aman dan nyaman, dan juga biayanya terjangkau," ucap Ganjar.
Ganjar menambahkan, peningkatan fasilitas Dr Moewardi juga untuk merespons instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal investasi kesehatan dalam negeri.
tulis komentar anda