Luhut Ungkap Rencana Impor 50.000 Ekor Sapi dan 300.000 Ton Kedelai dari Afsel

Rabu, 12 Juli 2023 - 18:06 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, rencana impor 50.000 ekor sapi dan 300.000 ton kedelai dari Afrika Selatan. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, rencana impor 50.000 ekor sapi dan 300.000 ton kedelai dari Afrika Selatan (Afsel). Rencana itu terjalin setelah melakukan kunjungan kerja ke Johannesburg, Afrika Selatan beberapa waktu lalu.



Dimana saat itu, Luhut melakukan pertemuan dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan anggota kunci kabinet Afrika Selatan, termasuk Menteri Ebrahim Patel, Ketua Komite Transformasi Ekonomi ANC, Menteri Mmamoloko Kubayi, dan Menteri Listrik, Menteri Ramokgopa.

"Pertemuan ini memberikan platform untuk diskusi yang produktif, dengan kedua belah pihak berharap akan dilakukan penandatanganan kesepakatan mengenai impor sapi dan kedelai. Kesepakatan ini juga diharapkan dapat diselesaikan dan ditandatangani menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo saat KTT BRICS pada bulan Agustus tahun ini," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu (12/7/2023).





Kerja sama pertanian memiliki potensi yang besar antara kedua negara. Indonesia, sebagai pasar yang signifikan bagi sapi dan kedelai, saat ini mengimpor sapi senilai lebih dari USD1 miliar dan kedelai mencapai USD 2 miliar setiap tahun.

"Indonesia sedang menjajaki kemungkinan impor 50.000 ekor sapi dan 300.000 ton kedelai dari Afrika Selatan, dengan tujuan memperkuat dan memperluas perdagangan bilateral di sektor pertanian," katanya.

Dalam kunjungan ini juga telah dilakukan pembicaraan antara Pertamina dengan mitra bisnis dari Afrika Selatan mengenai peluang pasokan listrik ke Afrika Selatan menggunakan gas dari kontraksi Indonesia di Mozambik.

Kehadiran CEO Pertamina, Nicke Widyawati yang ikut selama kunjungan menunjukkan komitmen Indonesia terhadap potensi kemitraan ini.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More