Tol Pemalang-Batang yang Dijual Waskita Belum Dilirik Investor
Jum'at, 14 Juli 2023 - 08:10 WIB
JAKARTA - Salah satu ruas Tol Trans Jawa milik PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan dijual ke investor strategis. Ruas tol yang dimaksud adalah tol Pemalang-Batang.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada investor yang menaruh minat untuk membeli ruas tol tersebut. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, proses divestasi masih dalam proses. Padahal, emiten bersandi saham WSKT menargetkan pelepasan ruas itu bisa direalisasikan pada akhir 2022 lalu.
Lelaki yang akrab disapa Tiko itu menyebut investor yang ditargetkan bukan berarti Indonesia Investment Authority atau INA, sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia. Artinya, pencaplokan kepemilikan saham WSKT pada ruas Pemalang - Batang bisa saja berasal dari pihak lain.
"Trans Jawa lagi proses, ini belum tentu dengan INA. Setahu saya yang lagi diproses pelepasan itu Pemalang - Batang yang di Waskita," ujar Tiko saat ditemui di Jakarta, ditulis Jumat (14/7/2023).
Pada November 2022 lalu, Waskita menargetkan ada empat ruas tol yang didivestasikan sepanjang tahun tersebut, salah satunya Pemalang-Batang. Tak hanya itu, BUMN Karya ini bahkan berencana menjual seluruh kepemilikan ruas jalan tolnya hingga 2025 mendatang.
Aksi itu untuk mengurangi beban utang perusahaan yang berasal dari investasi dan konstruksi jalan tol. Hingga November 2021, pinjaman atas investasi jalan tol Waskita mencapai Rp53 triliun-Rp54 triliun.
Sedangkan, liabilitas, termasuk utang WSKT mencapai Rp84,37 triliun per 31 Maret 2023. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari posisi 31 Desember 2022 yang berada di angka Rp83,98 triliun.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada investor yang menaruh minat untuk membeli ruas tol tersebut. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, proses divestasi masih dalam proses. Padahal, emiten bersandi saham WSKT menargetkan pelepasan ruas itu bisa direalisasikan pada akhir 2022 lalu.
Lelaki yang akrab disapa Tiko itu menyebut investor yang ditargetkan bukan berarti Indonesia Investment Authority atau INA, sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia. Artinya, pencaplokan kepemilikan saham WSKT pada ruas Pemalang - Batang bisa saja berasal dari pihak lain.
"Trans Jawa lagi proses, ini belum tentu dengan INA. Setahu saya yang lagi diproses pelepasan itu Pemalang - Batang yang di Waskita," ujar Tiko saat ditemui di Jakarta, ditulis Jumat (14/7/2023).
Pada November 2022 lalu, Waskita menargetkan ada empat ruas tol yang didivestasikan sepanjang tahun tersebut, salah satunya Pemalang-Batang. Tak hanya itu, BUMN Karya ini bahkan berencana menjual seluruh kepemilikan ruas jalan tolnya hingga 2025 mendatang.
Aksi itu untuk mengurangi beban utang perusahaan yang berasal dari investasi dan konstruksi jalan tol. Hingga November 2021, pinjaman atas investasi jalan tol Waskita mencapai Rp53 triliun-Rp54 triliun.
Baca Juga
Sedangkan, liabilitas, termasuk utang WSKT mencapai Rp84,37 triliun per 31 Maret 2023. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari posisi 31 Desember 2022 yang berada di angka Rp83,98 triliun.
(uka)
tulis komentar anda