Deel Dorong Tata Kelola Manajemen SDM Profesional

Jum'at, 14 Juli 2023 - 00:09 WIB
Deel resmi meluncurkan ekspansi di Indonesia. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Perusahaan teknologi informasi (TI) asal Amerika Serikat (AS), Deel ekspansi ke Indonesia membantu departemen Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan merekrut tenaga kerja asing dan melakukan pengelolaan ketenagakerjaan lain secara remote.

"Sejak pandemi Covid-19, situasi dunia kerja saat ini semakin global, dengan banyak bisnis mempekerjakan tim yang tersebar di seluruh dunia. Sekarang, perusahaan dapat mempekerjakan, mengelola, dan menggaji pekerja global hanya melalui satu platform secara remote," kata General Manager Asia Pacific (APAC) Deel, Mark Samlal pada peluncuran Deel di Jakarta, baru-baru ini.



Samlal mengatakan, banyak bisnis, termasuk di Indonesia, mempekerjakan tim yang tersebar di seluruh dunia. Deel menyederhanakan setiap aspek pengelolaan tim global, mulai dari integrasi budaya, pemberian gaji lokal, hingga kepatuhan hukum (compliance) di tiap negara yang berbeda-beda.

Pada kesempatan yang sama, Head of Expansion Asia Deel, Karen Ng, mengatakan kehadiran Deel di Indonesia dapat membantu memecahkan masalah kurangnya penyerapan tenaga kerja lokal akibat jumlah pekerja dan lapangan pekerjaan yang timpang.



"Indonesia diperkirakan akan alami kekurangan 47 juta tenaga digital terampil pada tahun 2030, sangat banyak pekerja yang tidak terserap, dan platform ini dapat menjadi solusi, membantu mempekerjakan mereka secara global," ujarnya.



Dia menyebut bahwa perusahaan yang telah memiliki lebih dari 15 ribu pelanggan di lebih dari 150 negara itu sebenarnya dapat membantu perusahaan asing mempekerjakan tenaga kerja di Indonesia dengan mudah, dan juga sebaliknya.

"Misalnya suatu perusahaan berbasis di AS ingin mempekerjakan tenaga kerja di Indonesia, Deel dapat membantu mengurus segala administrasi hukum, gaji bulanan, hingga asuransi sesuai peraturan tiap-tiap negara, begitu juga perusahaan Indonesia yang ingin merekrut pekerja di luar negeri," kata Karen.
(nng)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More