Finalkan Investasi Tesla di Indonesia, Luhut Bertemu Elon Musk pada 2 Agustus 2023
Senin, 24 Juli 2023 - 13:35 WIB
JAKARTA - Merespons soal kabar Tesla berinvestasi di Malaysia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bakal segera menemui Elon Musk . Ditekankan juga oleh Luhut, bahwa Tesla sampai saat ini masih belum berinvestasi di Negeri Jiran -julukan Malaysia- sama seperi halnya dengan Indonesia.
"Belum ada Tesla (Di Malaysia). Saya mau ketemu Elon nanti tanggal 2 Agustus bulan depan," kata Luhut saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (24/7/2023).
Luhut juga menjelaskan, bahwa pertemua di tanggal 2 Agustus tersebut nantinya adalah untuk memfinalkan terkait dengan investasi Tesla di Indonesia. "Ya itu kita mau finalkan," kata Luhut.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) Malaysia menyetujui permohonan Tesla untuk mengimpor mobil listrik ke negara mereka dengan cara membuka kantor perwakilan dan showroom.
Di sisi lain Indonesia juga terus melobi Tesla untuk membangun pabrik baterai dan kendaraan listrik mereka di Tanah Air. Namun hingga saat ini, kesepakatan tersebut tak kunjung terjalin, tapi pemerintah menegaskan pembicaraan sudah sampai tahap akhir.
Dikutip dari Bernama, ketertarikan Tesla membuka kantor perwakilan dan showroom karena pemerintah Malaysia memberikan kemudahan berbisnis kepada investor. Program BEV Global Leaders yang digagas pemerintah Malaysia memungkinkan Tesla bisa menjual produk mereka di sana tanpa mitra lokal.
"Kami senang dengan keputusan Tesla untuk berpartisipasi dalam ekosistem kendaraan listrik di Malaysia. Ini membuktikan kepercayaan Tesla terhadap fundamental ekonomi dan lingkungan bisnis yang kondusif di Malaysia,” kata Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Datuk Zafrul Aziz seperti dikutip dari Bernama, Senin (6/3/2023).
"Belum ada Tesla (Di Malaysia). Saya mau ketemu Elon nanti tanggal 2 Agustus bulan depan," kata Luhut saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (24/7/2023).
Luhut juga menjelaskan, bahwa pertemua di tanggal 2 Agustus tersebut nantinya adalah untuk memfinalkan terkait dengan investasi Tesla di Indonesia. "Ya itu kita mau finalkan," kata Luhut.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) Malaysia menyetujui permohonan Tesla untuk mengimpor mobil listrik ke negara mereka dengan cara membuka kantor perwakilan dan showroom.
Di sisi lain Indonesia juga terus melobi Tesla untuk membangun pabrik baterai dan kendaraan listrik mereka di Tanah Air. Namun hingga saat ini, kesepakatan tersebut tak kunjung terjalin, tapi pemerintah menegaskan pembicaraan sudah sampai tahap akhir.
Dikutip dari Bernama, ketertarikan Tesla membuka kantor perwakilan dan showroom karena pemerintah Malaysia memberikan kemudahan berbisnis kepada investor. Program BEV Global Leaders yang digagas pemerintah Malaysia memungkinkan Tesla bisa menjual produk mereka di sana tanpa mitra lokal.
"Kami senang dengan keputusan Tesla untuk berpartisipasi dalam ekosistem kendaraan listrik di Malaysia. Ini membuktikan kepercayaan Tesla terhadap fundamental ekonomi dan lingkungan bisnis yang kondusif di Malaysia,” kata Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Datuk Zafrul Aziz seperti dikutip dari Bernama, Senin (6/3/2023).
(akr)
tulis komentar anda