Tesla Mau Bangun Pabrik di India, Luhut: Itu Cuma Showroom
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan merespons, kabar soal Tesla yang akan membangun pabrik mobil listrik di India. Menurut Luhut, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu hanya membuka ruang pamer mobil atau showroom bukan membuat pabrik.
"Engga, engga ada. Mereka itu cuma buka showroom," kata Luhut saat ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Adapun sebelumnya, Elon Musk mengungkapkan membuka kembali peluang membangun pabrik Tesla di India setelah pertengahan tahun lalu membatalkannya gara-gara terganjal urusan izin penjualan dan perbaikan. Pernyataan Musk itu disampaikan pada Selasa (20/6/2023).
Melansir Reuters, Bos Tesla itu mengatakan akan berinvestasi di India "sesegera mungkin." Pernyataan itu keluar usai mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di New York, Amerika Serikat. Musk akan memberi tahu Modi tentang rencana untuk mendirikan basis manufaktur di India.
"Saya yakin Tesla akan berada di India dan akan melakukannya secepat mungkin," kata Musk dikutip dari Reuters, Rabu (21/6/2023).
Musk menambahkan, dia akan mengunjungi negara itu tahun depan. "Saya ingin berterima kasih kepada perdana menteri atas dukungannya dan mudah-mudahan kami dapat mengumumkan sesuatu dalam waktu yang tidak lama lagi," tambahnya.
Musk mengatakan dia adalah "penggemar" Modi dan mencatat bahwa perdana menteri India itu telah mengunjungi pabrik Tesla di California beberapa tahun lalu. Menurut Musk, India lebih menjanjikan daripada negara besar mana pun di dunia.
"Dia (Modi) sangat peduli dengan India karena dia mendorong kami untuk melakukan investasi yang signifikan di India, yang merupakan sesuatu yang ingin kami lakukan. Kami hanya mencoba mencari waktu yang tepat," kata Musk.
"Engga, engga ada. Mereka itu cuma buka showroom," kata Luhut saat ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Adapun sebelumnya, Elon Musk mengungkapkan membuka kembali peluang membangun pabrik Tesla di India setelah pertengahan tahun lalu membatalkannya gara-gara terganjal urusan izin penjualan dan perbaikan. Pernyataan Musk itu disampaikan pada Selasa (20/6/2023).
Melansir Reuters, Bos Tesla itu mengatakan akan berinvestasi di India "sesegera mungkin." Pernyataan itu keluar usai mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di New York, Amerika Serikat. Musk akan memberi tahu Modi tentang rencana untuk mendirikan basis manufaktur di India.
"Saya yakin Tesla akan berada di India dan akan melakukannya secepat mungkin," kata Musk dikutip dari Reuters, Rabu (21/6/2023).
Musk menambahkan, dia akan mengunjungi negara itu tahun depan. "Saya ingin berterima kasih kepada perdana menteri atas dukungannya dan mudah-mudahan kami dapat mengumumkan sesuatu dalam waktu yang tidak lama lagi," tambahnya.
Musk mengatakan dia adalah "penggemar" Modi dan mencatat bahwa perdana menteri India itu telah mengunjungi pabrik Tesla di California beberapa tahun lalu. Menurut Musk, India lebih menjanjikan daripada negara besar mana pun di dunia.
"Dia (Modi) sangat peduli dengan India karena dia mendorong kami untuk melakukan investasi yang signifikan di India, yang merupakan sesuatu yang ingin kami lakukan. Kami hanya mencoba mencari waktu yang tepat," kata Musk.