Luhut Akui Butuh Upaya Ekstra untuk Kejar 50 Ribu Unit Motor Konversi di 2023

Jum'at, 28 Juli 2023 - 18:57 WIB
Target motor konversi listrik masih jauh dari harapan. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, masih banyak yang perlu dilakukan untuk mencapai target 50 ribu motor konversi hingga akhir tahun 2023, sebab waktunya tinggal 5 bulan lagi. Sementara jumlah kendaraan yang sudah terdaftar untuk dikonversi hingga bulan Mei 2023 baru 163 unit.



"Kita sadar bahwa masih ada yang perlu dilakukan agar dapat meraih target 50 ribu unit pada akhir tahun 2023," katanya saat memberikan sambutan virtual dalam acara pembukaan gelar koversi sepeda motor listrik, Jumat (28/7/2023).

Luhut pun meminta kepada kementerian dan lembaga terkait untuk bekerja sama mewujudkan target 50 ribu kendaraan konvesri dari bensin ke listrik hingga akhir tahun.



"Kerja sama yang solid dari berbagai pihak dapat mewujudkan program konversi ini," katanya.

Luhut berharap bahwa acara yang hari ini diselenggarakan terkait dengan adanya penandatangan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) - Menteri Perhubungan – Kepala Kepolisian Negara RI tentang Percepatan Layanan Program Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Dan juga penandatangan nota kesepahaman lintas institusi dan proses penyerahan sepeda motor listrik yang pelaksanaannya bersamaan dengan gelaran konversi kendaraan perdana.



"Saya harapkan surat keputusan bersama yang ditandatangani ini dapat mempercepat implementasi solusi yang dibutuhkan seperti percepatan mekanisme cek fisik dan administrasi terkait dokumen kendaraan dalam bentuk BPKB, STNK maupun plat nomor. Ini sangat penting agar kendaraan dapat digunakan kembali di jalan raya,” pungkas Luhut.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More