Progres Pengembangan Kilang Balikpapan Capai 76,70% di Semester I-2023

Kamis, 10 Agustus 2023 - 22:00 WIB
Pertamina melaporkan progres pengembangan kilang Balikpapan di Semester I-2023. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional ( KPI ) mencatat progres pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan mencapai 76,70%. Persentase ini tercatat hingga Juni 2023.

Proyek RDMP Balikpapan meliputi pembangunan New Workshop & Warehouse, Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Feed Tank, Boiler, New Flare BPP II, FCC & FCC NHT, dan Terminal Lawe-Lawe Facilities.





Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman mengatakan, Kilang Balikpapan setelah RDMP selesai akan menambah kapasitas pengolahan hingga 100.000 barel per hari (bph), dari semula 260 bph menjadi 360 bph.

Adapun kilang ini akan menghasilkan produk petrokimia sebanyak 225.000 ton per tahun. Menurutnya, pengembangan Kilang Balikpapan akan memperkuat ketahanan energi nasional.

"Sampai dengan bulan Juni 2023, progres fisik RDMP Balikpapan telah mencapai 76,70% vs rencana reforecast 75,94%," ujar Taufik, Kamis (10/8/2023).

Untuk mendukung kemandirian energi nasional, khususnya di wilayah Timur Indonesia, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN), pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) terus mendorong percepatan kegiatan proyek RDMP Balikpapan.



Taufik memastikan tetap berkontribusi terhadap pertumbuhan makro ekonomi melalui pemaksimalan kilang minyak. Menurutnya, optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi sesuai dengan pergerakan crack spread atau perbedaan antara harga minyak mentah sebagai bahan baku dan harga produk yang dihasilkan kilang.

"Optimasi kilang juga dilakukan dalam proses pengadaan crude. Kita diberikan fleksibilitas dalam mengelola crude bagian negara agar dapat memberikan profitabilitas kilang yang lebih baik," ucap Taufik.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More