Ajang untuk Mengapresiasi BUMN yang Sukses Manfaatkan Platform Digital
Selasa, 15 Agustus 2023 - 13:08 WIB
BUMN harus mampu memanfaatkan berbagai platform digital. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Ajang 4th Info Ekonomi Forum 2023 akan kembali digelar. Kali ini ajang dikhususkan untuk BUMN , subsidiary BUMN dan BUMD dengan mengambil tema “Optimizing Digital Platform to Maximizing Your Corporate Brand”.
Forum kali ini akan membahas kinerja digital corporate brand pada perusahaan-perusahaan pelat merah, yaitu BUMN, subsidiary BUMN dan BUMD terutama dalam mengoptimalisasi pemanfaatan digital platform untuk membangun image dan awareness yang kuat sehingga membentuk reputasi positif perusahaan-perusahaan tersebut di tengah masyarakat.
Perusahaan-perusahaan pelat merah seperti BUMN, subsidiary BUMN dan BUMD perlu melihat media sosial sebagai alat untuk berkomunikasi dua arah dan menjadi "jalan pintas" dalam penyampaian informasi. Pemanfaatan digital platform dan memilih media sosial secara tepat akan mendukung upaya menjaga reputasi perusahaan, terutama dalam meningkatkan image dan persepsi masyarakat terhadap perusahaan-perusahaan tersebut.
"Sekarang ini tantangan yang dihadapi pun semakin kompleks bila dihadapkan dengan tuntutan era digital untuk berinovasi, terutama memanfaatkan teknologi informasi menjadi kekuatan ekonomi digital. Perusahaan BUMN, subsidiary BUMN dan BUMD wajib memanfaatkan digital platform untuk memperkokoh fondasi corporate brand-nya di ranah digital sehingga mendapatkan potensi pasar besar dan hasil optimal secara efektif dan efisien," kata CEO InfoEkonomi.ID, Arief Munajad, dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023).
Arief juga berharap, penyelenggaraan forum ini dapat memberikan wawasan baru agar perusahaan-perusahaan BUMN, subsidiary BUMN dan BUMD di seluruh Indonesia beserta stakeholdernya dapat semakin memahami kondisi dan dinamika kekinian di ranah digital yang semakin kompetitif.
Kegiatan yang akan diselenggarakan secara virtual pada Rabu, 13 September 2023 ini juga akan menampilkan para pembicara yang ahli di bidang masing-masing, baik dari kalangan akademisi maupun praktisi digital platform, Mereka akan memberikan materi seputar tema, cara memanfaatkan platform digital untuk lebih memberikan kinerja pada corporate brand di ranah digital.
Sementara CEO TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo, mengatakan, ketatnya kompetisi brand di ranah digital telah menjadi perhatian khusus bagi perusahaan-perusahaan pelat merah yang ingin mempertahankan eksistensinya di industri. Apalagi sekarang sudah banyak BUMN, subsidiary BUMN dan BUMD yang adaptif terhadap transformasi digital serta mampu memanfaatkan teknologi digital dengan berbagai inovasi untuk mengembangkan bisnis dan brand perusahan mereka.
“Hanya perusahaan yang menjalankan strategi digital branding yang tepatlah yang mampu memiliki kunci keberhasilan dalam memenangkan kompetisi di tengah persaingan gelombang digitalisasi yang semakin sengit ini,” ujar Tri.
Tri menjelaskan bahwa para peraih 4th Top Digital Corporate Brand Award 2023 merupakan perusahaan-perusahaan pelat merah yang telah dipilih berdasarkan penilaian Top Digital Corporate Brand Index 2023. Penilaian telah dilakukan kepada perusahaan-perusahaan BUMN, subsidiary BUMN dan BUMD berdasarkan tiga parameter penilaian digital, yaitu Search Engine Aspect, Social Media Aspect dan Website Aspect.
Baca Juga
Forum kali ini akan membahas kinerja digital corporate brand pada perusahaan-perusahaan pelat merah, yaitu BUMN, subsidiary BUMN dan BUMD terutama dalam mengoptimalisasi pemanfaatan digital platform untuk membangun image dan awareness yang kuat sehingga membentuk reputasi positif perusahaan-perusahaan tersebut di tengah masyarakat.
Perusahaan-perusahaan pelat merah seperti BUMN, subsidiary BUMN dan BUMD perlu melihat media sosial sebagai alat untuk berkomunikasi dua arah dan menjadi "jalan pintas" dalam penyampaian informasi. Pemanfaatan digital platform dan memilih media sosial secara tepat akan mendukung upaya menjaga reputasi perusahaan, terutama dalam meningkatkan image dan persepsi masyarakat terhadap perusahaan-perusahaan tersebut.
"Sekarang ini tantangan yang dihadapi pun semakin kompleks bila dihadapkan dengan tuntutan era digital untuk berinovasi, terutama memanfaatkan teknologi informasi menjadi kekuatan ekonomi digital. Perusahaan BUMN, subsidiary BUMN dan BUMD wajib memanfaatkan digital platform untuk memperkokoh fondasi corporate brand-nya di ranah digital sehingga mendapatkan potensi pasar besar dan hasil optimal secara efektif dan efisien," kata CEO InfoEkonomi.ID, Arief Munajad, dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023).
Arief juga berharap, penyelenggaraan forum ini dapat memberikan wawasan baru agar perusahaan-perusahaan BUMN, subsidiary BUMN dan BUMD di seluruh Indonesia beserta stakeholdernya dapat semakin memahami kondisi dan dinamika kekinian di ranah digital yang semakin kompetitif.
Kegiatan yang akan diselenggarakan secara virtual pada Rabu, 13 September 2023 ini juga akan menampilkan para pembicara yang ahli di bidang masing-masing, baik dari kalangan akademisi maupun praktisi digital platform, Mereka akan memberikan materi seputar tema, cara memanfaatkan platform digital untuk lebih memberikan kinerja pada corporate brand di ranah digital.
Sementara CEO TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo, mengatakan, ketatnya kompetisi brand di ranah digital telah menjadi perhatian khusus bagi perusahaan-perusahaan pelat merah yang ingin mempertahankan eksistensinya di industri. Apalagi sekarang sudah banyak BUMN, subsidiary BUMN dan BUMD yang adaptif terhadap transformasi digital serta mampu memanfaatkan teknologi digital dengan berbagai inovasi untuk mengembangkan bisnis dan brand perusahan mereka.
“Hanya perusahaan yang menjalankan strategi digital branding yang tepatlah yang mampu memiliki kunci keberhasilan dalam memenangkan kompetisi di tengah persaingan gelombang digitalisasi yang semakin sengit ini,” ujar Tri.
Tri menjelaskan bahwa para peraih 4th Top Digital Corporate Brand Award 2023 merupakan perusahaan-perusahaan pelat merah yang telah dipilih berdasarkan penilaian Top Digital Corporate Brand Index 2023. Penilaian telah dilakukan kepada perusahaan-perusahaan BUMN, subsidiary BUMN dan BUMD berdasarkan tiga parameter penilaian digital, yaitu Search Engine Aspect, Social Media Aspect dan Website Aspect.
(uka)
tulis komentar anda