CIMB Niaga Cetak Laba Bersih Rp1,7 Triliun di Semester I/2020

Kamis, 30 Juli 2020 - 21:03 WIB
Bank CIMB Niaga memperoleh laba bersih sebesar Rp1,7 triliun di paruh pertama tahun ini. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp1,7 triliun pada semester pertama tahun 2020. Perolehan tersebut menghasilkan earnings per share sebesar Rp69,99.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan, banyak sektor usaha dihadapkan dengan tantangan yang berbeda sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Karena itu, kata dia, mengelola kualitas aset dan membantu mengarahkan nasabah pada masa sulit ini merupakan bagian dari prioritas CIMB Niaga.

(Baca Juga: CIMB Niaga Raih ASEAN Corporate Governance Scorecard Award)



"Pada saat yang bersamaan, kami juga mengedepankan tindakan pencegahan yang ekstra untuk melindungi kesehatan dan keamanan karyawan, serta fokus pada likuiditas, kecukupan modal, dan menjaga efisiensi operasional bank," ujar Tigor di Jakarta, Kamis (30/7/2020).

Mengenai kinerja, Tigor mengatakan, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) CIMB Niaga tercatat baik sebesar 19,97% per 30 Juni 2020. Dengan total aset mencapai Rp274,4 triliun per 30 Juni 2020, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Sementara, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp203,7 triliun dengan rasio CASA sebesar 61,0%. Adapun Giro dan Tabungan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 17,8% (YoY) dan 15,5% (Y0Y), sejalan dengan komitmen bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.

Sedangkan penyaluran kredit menurutnya mencapai sebesar Rp186,1 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh bisnis consumer banking. "Kredit pemilikan rumah (KPR) kami tumbuh 9,2% (YoY), sementara kredit pemilikan mobil (KPM) meningkat sebesar 4,7% (YoY)," sambung Tigor.

(Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, CIMB Niaga 'Permak' Layanan Internet Bankingnya)

Di segmen perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga atau CIMB Niaga Syariah berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp33,9 triliun atau tumbuh 21,4% (YoY) dan DPK sebesar Rp32,2 triliun atau naik 18,6% (YoY) per 30 Juni 2020.

"Kami fokus pada percepatan strategi Forward 23 khususnya customer journey, digitalisasi, meningkatkan produktivitas, dan mencari peluang-peluang baru di tengah pandemi Covid-19. Kami juga senantiasa mendukung seluruh upaya pemerintah untuk membangkitkan perekonomian nasional," tandasnya.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More