Singapura Sita Aset Rp1,4 Triliun yang Dicuci di Bank-bank Swiss

JAKARTA - Polisi Singapura yang sedang menyelidiki sebuah operasi pencucian uang besar-besaran telah menyita SGD125 juta atau Rp1,4 triliun dari rekening bank milik salah satu dari sepuluh tersangka warga negara asing yang dituduh terlibat dalam kasus ini.

Mengutip Reuters, sekitar SGD92 juta dan SGD33 juta disita dari rekening bank yang dimiliki oleh warga negara Turki, Vang Shuiming, di Credit Suisse Singapura dan Bank Julius Baer, menurut pernyataan tertulis dari polisi yang dipresentasikan di pengadilan tinggi pada Selasa (5/6).





Nilai total aset yang disita oleh pihak berwenang yang melakukan investigasi saat ini mencapai SGD1,8 miliar, menurut jaksa. Sekitar SGD1 miliar disita dalam penggerebekan serentak beberapa minggu lalu.

Para penyelidik masih menunggu informasi dari lima lembaga keuangan lainnya yang tidak disebutkan namanya, kata pernyataan tertulis tersebut. Credit Suisse Singapura dan Bank Julius Baer tidak segera menanggapi pertanyaan.

Aset-aset yang disita termasuk emas batangan, tas desainer, perhiasan, properti dan mobil mewah, dan skala operasi pencucian uang ini telah mengejutkan pusat keuangan Asia yang kaya ini, dan menimbulkan kekhawatiran apakah ada celah dalam sistem keuangan.



Sebuah pengadilan negeri menolak jaminan untuk dua orang asing yang dituduh, Wang Baosen dan Su Baolin. Adapun yang lainnya dijadwalkan hadir di pengadilan melalui sambungan video dan tetap ditahan karena pengacara membutuhkan lebih banyak waktu untuk berbicara dengan mereka. Salah satu dari mereka menghadapi dakwaan baru yang melibatkan kepemilikan uang dari kegiatan kriminal.