Ganjar Muda Padjajaran Dorong Pemuda Tertarik Menjadi Petani
Kamis, 14 September 2023 - 14:30 WIB
CIAMIS - Indonesia memiliki tantangan berkurangnya jumlah petani yang sebagian mulai menua. Akibatnya, produktivitas stagnan, serta mempengaruhi jumlah panen beragam komoditas.
Ganjar Muda Padjajaran (GMP) membuat program untuk mengoptimalkan peran pemuda melalui kegiatan pelatihan budi daya semangka, serta pemberian bibit kepada sejumlah pemuda di Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023).
"Kami memberikan pelatihan budi daya untuk kelompok masyarakat pemuda setempat, karena kami ingin ada regenerasi petani muda supaya industrinya hidup secara berkelanjutan," kata Koordinator Daerah GMP Ciamis Luthfi Jati Purnama.
Menurut dia ada berbagai macam jenis pertanian yang mampu menopang sektor pertanian salah satu di antaranya adalah tanaman holtikultura. Daerah Ciamis dengan kondisi ekologi memungkinkan masyarakat mengembangkan tanaman holtikultura di antaranya semangka.
"Tanaman holtikultura masih minim. Namun potensi cukup besar dengan kondisi dan kapasitas tanah yang sesuai untuk ditanami semangka," lanjut Luthfi.
Adapun kegiatan tersebut mampu meningkatkan keterlibatan pemuda serta memberikan edukasi terkait tata cara menanam benih semangka dan mengoptimalkan kualitas buah hingga cara pemasaran.
"Setidaknya kegiatan tersebut bisa mengandung nilai edukasi dan pertimbangan bagi pemuda untuk tertarik terhadap budi daya semangka," imbuhnya.
Luthfi berkomitmen untuk senantiasa memperkuat keinginan pemuda dalam bertani melalui pemberian pelatihan dan pendampingan hingga mandiri. Dengan demikian, jumlah regenerasi pemuda yang terjun dalam industri pertanian berpeluang meningkat dan menjadikan sektor tersebut menjadi unggulan dengan produktivitas tinggi.
"Selanjutnya kita akan lakukan pemeliharan dan pendampingan supaya kegiatan ini bermanfaat dan hasilnya terutama dalam meningkatkan peluang kerja untuk masyarakat pedesaan," kata dia.
Ganjar Muda Padjajaran (GMP) membuat program untuk mengoptimalkan peran pemuda melalui kegiatan pelatihan budi daya semangka, serta pemberian bibit kepada sejumlah pemuda di Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023).
"Kami memberikan pelatihan budi daya untuk kelompok masyarakat pemuda setempat, karena kami ingin ada regenerasi petani muda supaya industrinya hidup secara berkelanjutan," kata Koordinator Daerah GMP Ciamis Luthfi Jati Purnama.
Menurut dia ada berbagai macam jenis pertanian yang mampu menopang sektor pertanian salah satu di antaranya adalah tanaman holtikultura. Daerah Ciamis dengan kondisi ekologi memungkinkan masyarakat mengembangkan tanaman holtikultura di antaranya semangka.
"Tanaman holtikultura masih minim. Namun potensi cukup besar dengan kondisi dan kapasitas tanah yang sesuai untuk ditanami semangka," lanjut Luthfi.
Adapun kegiatan tersebut mampu meningkatkan keterlibatan pemuda serta memberikan edukasi terkait tata cara menanam benih semangka dan mengoptimalkan kualitas buah hingga cara pemasaran.
"Setidaknya kegiatan tersebut bisa mengandung nilai edukasi dan pertimbangan bagi pemuda untuk tertarik terhadap budi daya semangka," imbuhnya.
Luthfi berkomitmen untuk senantiasa memperkuat keinginan pemuda dalam bertani melalui pemberian pelatihan dan pendampingan hingga mandiri. Dengan demikian, jumlah regenerasi pemuda yang terjun dalam industri pertanian berpeluang meningkat dan menjadikan sektor tersebut menjadi unggulan dengan produktivitas tinggi.
"Selanjutnya kita akan lakukan pemeliharan dan pendampingan supaya kegiatan ini bermanfaat dan hasilnya terutama dalam meningkatkan peluang kerja untuk masyarakat pedesaan," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda