IHSG Masih Berjalan Menuju 7.000, Cermati Rekomendasi Saham Berikut
Rabu, 20 September 2023 - 07:50 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.900-7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG masih dalam perjalanan menuju 7.000.
"Pelemahan efek rebalancing telah berakhir, dan saham-saham big caps kembali mengalami akumulasi. Ini menjadi indikasi yang bagus untuk penguatan lanjutan," tulis William dalam analisisnya, Rabu (20/9/2023).
Menurut William, ada kemungkinan penguatan IHSG sedikit melambat karena pelaku pasar masih menunggu Fed rate. Dimana, ekspektasi pelaku pasar adalah kenaikan Fed rate akan segera berakhir.
"Menurut kami, efek Fed rate sendiri sudah tidak memegang pengaruh signifikan terhadap IHSG, sehingga volatilitas pasar setelah adanya sentimen ini diperkirakan tidak terlalu tinggi," kata dia.
Untuk faktor teknikal, belum ada perubahan indikasi, pergerakan IHSG masih mendatar dan dia melihat ini sebagai peluang buy on weakness sebelum level 7.000 breakout. Sedangkan sentimen, pasar sedang mengantisipasi Fed rate.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 44.23 poin (+0.64%) menuju 6980,32 pada perdagangan hari Selasa 19 September 2023. Sebanyak 278 saham menguat, 243 saham menurun, dan 231 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.244T (all market).
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG masih dalam perjalanan menuju 7.000.
"Pelemahan efek rebalancing telah berakhir, dan saham-saham big caps kembali mengalami akumulasi. Ini menjadi indikasi yang bagus untuk penguatan lanjutan," tulis William dalam analisisnya, Rabu (20/9/2023).
Menurut William, ada kemungkinan penguatan IHSG sedikit melambat karena pelaku pasar masih menunggu Fed rate. Dimana, ekspektasi pelaku pasar adalah kenaikan Fed rate akan segera berakhir.
"Menurut kami, efek Fed rate sendiri sudah tidak memegang pengaruh signifikan terhadap IHSG, sehingga volatilitas pasar setelah adanya sentimen ini diperkirakan tidak terlalu tinggi," kata dia.
Untuk faktor teknikal, belum ada perubahan indikasi, pergerakan IHSG masih mendatar dan dia melihat ini sebagai peluang buy on weakness sebelum level 7.000 breakout. Sedangkan sentimen, pasar sedang mengantisipasi Fed rate.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 44.23 poin (+0.64%) menuju 6980,32 pada perdagangan hari Selasa 19 September 2023. Sebanyak 278 saham menguat, 243 saham menurun, dan 231 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.244T (all market).
tulis komentar anda