Nelayan Ganjar Edukasi Cara Menangkap Ikan Ramah Lingkungan
Jum'at, 29 September 2023 - 08:30 WIB
SUMSEL - Sukarelawan Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Sumatera Selatan mengedukasi kelompok nelayan di Muara Enim cara menangkap ikan yang ramah lingkungan. Kegiatan tersebut berlangsung di Dusun IV Kedatun Desa Tanjung Baru, Kecamatan Belida, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Kamis (28/9/2023).
Koordinator Wilayah KNP Sumsel Heldi Bagja mengatakan, edukasi ini penting digelar agar nelayan tahu mana cara menangkap ikan yang ramah lingkungan dan mana yang tidak. Sehingga, ekosistem air laut atau sungai tetap terjaga meski penangkapan ikan dilakukan.
"Kami menyosialisasikan atau edukasi pentingnya menangkap ikan ramah lingkungan sehingga ekosistem di laut atau di sungai itu terjaga. Kalau terjaga ekosistemnya, nelayan bisa menangkap ikan, populasinya terjaga," ujar Bagja.
Dalam pemaparannya, Bagja menyampaikan apa saja alat penangkap ikan yang ramah lingkungan dan bukan. Adapun alat penangkap ikan yang ramah lingkungan seperti menggunakan jaring, tombak, dan jala.
Sementara, alat penangkap ikan yang tidak diperbolehkan atau tidak ramah lingkungan, yaitu setrum ikan, racun bom ikan, dan pukat harimau. Kegiatan yang juga sebagai sosialisasi sosok Ganjar Pranowo calon presiden 2024 ini pun mendapatkan antusias yang luar biasa dari para peserta. Hal itu kemudian diungkapkan oleh Bagja.
"Alhamdulillah, tadi silaturahmi dan edukasi menangkap ikan ramah lingkungan warga-warga di sini antusias dengan kehadiran kita. Kita memberikan edukasi sehingga ada harapan dari masyarakat sini kalau Bapak Ganjar Pranowo terpilih, semoga silaturahminya terjaga dengan komunitas nelayan pesisir sini," pungkas Bagja.
Koordinator Wilayah KNP Sumsel Heldi Bagja mengatakan, edukasi ini penting digelar agar nelayan tahu mana cara menangkap ikan yang ramah lingkungan dan mana yang tidak. Sehingga, ekosistem air laut atau sungai tetap terjaga meski penangkapan ikan dilakukan.
"Kami menyosialisasikan atau edukasi pentingnya menangkap ikan ramah lingkungan sehingga ekosistem di laut atau di sungai itu terjaga. Kalau terjaga ekosistemnya, nelayan bisa menangkap ikan, populasinya terjaga," ujar Bagja.
Dalam pemaparannya, Bagja menyampaikan apa saja alat penangkap ikan yang ramah lingkungan dan bukan. Adapun alat penangkap ikan yang ramah lingkungan seperti menggunakan jaring, tombak, dan jala.
Sementara, alat penangkap ikan yang tidak diperbolehkan atau tidak ramah lingkungan, yaitu setrum ikan, racun bom ikan, dan pukat harimau. Kegiatan yang juga sebagai sosialisasi sosok Ganjar Pranowo calon presiden 2024 ini pun mendapatkan antusias yang luar biasa dari para peserta. Hal itu kemudian diungkapkan oleh Bagja.
"Alhamdulillah, tadi silaturahmi dan edukasi menangkap ikan ramah lingkungan warga-warga di sini antusias dengan kehadiran kita. Kita memberikan edukasi sehingga ada harapan dari masyarakat sini kalau Bapak Ganjar Pranowo terpilih, semoga silaturahminya terjaga dengan komunitas nelayan pesisir sini," pungkas Bagja.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda