Dipercepat, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi hingga Gerbang Tol Sinaksak Rampung Tahun Ini
Minggu, 08 Oktober 2023 - 11:07 WIB
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mempercepat pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat). Konstruksi jalan tol mulai dari Kuala Tanjung-Tebing Tinggi hingga Gerbang Tol Sinaksak di Kabupaten Simalungun itu rampung seluruhnya pada akhir 2023.
Percepatan itu diharapkan mendukung konektivitas menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, khususnya wisatawan dari Kota Medan, Sumatera Utara. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tak hanya mendongkrak aksesibilitas dan konektivitas, jaringan jalan tol itu juga akan menekan biaya logistik.
"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," ujar Basuki dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (8/10/2023).
Tol Kuala Tanjung -Tebing Tinggi-Parapat memiliki total panjang 143,25 kilometer (km) dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) oleh BUJT PT Hutama Marga Waskita. Pembangunannya terbagi menjadi enam seksi, yakni Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 km yang saat ini sudah selesai 100%.
Selanjutnya, Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km telah mencapai 95,36%. Lalu, Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan sepanjang 30 km sudah mencapai 87,6%. Sedangkan Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar sepanjang 28 km progresnya mencapai 68,71%. Untuk Seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok dan Seksi 6 Seribudolok-Parapat yang merupakan dukungan pemerintah, diproyeksikan sepanjang 50 km dan saat ini masih dalam tahap finalisasi desain.
Sekretaris Perusahaan PT Hutama Marga Waskita Ergy Pramadipta mengungkapkan, pihaknya menyelesaikan connecting dari Junction Tebing Tinggi yang menghubungkan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (JMKT). "Ditargetkan selesai tahun ini, tinggal perapihan. Jadi kalau sampai 2023 dari Kuala Tanjung sampai Tebing Tinggi bisa selesai 100% konstruksinya dan dari Tebing Tinggi sampai Sinaksak juga bisa selesai konstruksinya," jelas Ergy.
Menurut Ergy, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan sebagian Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF). Setelah proses Uji Laik Fungsi Jalan Tol selesai, selanjutnya akan dilakukan perbaikan atas hasil pemeriksaan oleh Tim Uji Laik Fungsi, kemudian setelah mendapat sertifikat laik fungsi, jalan tol itu dapat dioperasikan sesuai masa pengoperasiannya.
"Sebagai dukungan konektivitas menuju pariwisata Danau Toba, kami juga mengenalkan ornamen lokal di setiap pintu tol. Misalnya Gerbang Tol Sinaksak ornamen Kepala Kerbau sebagai ikon Kabupaten Simalungun. Gerbang Tol Dolok Melawan ornamen Melayu," tambah Ergy.
Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Tebing Tinggi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. Keberadaan infrasruktur jalan ini dapat mendukung pengembangan kawasan industri dan pariwisata Danau Toba untuk ruas Tebing Tinggi-Parapat.
Percepatan itu diharapkan mendukung konektivitas menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, khususnya wisatawan dari Kota Medan, Sumatera Utara. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tak hanya mendongkrak aksesibilitas dan konektivitas, jaringan jalan tol itu juga akan menekan biaya logistik.
"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," ujar Basuki dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (8/10/2023).
Tol Kuala Tanjung -Tebing Tinggi-Parapat memiliki total panjang 143,25 kilometer (km) dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) oleh BUJT PT Hutama Marga Waskita. Pembangunannya terbagi menjadi enam seksi, yakni Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 km yang saat ini sudah selesai 100%.
Selanjutnya, Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km telah mencapai 95,36%. Lalu, Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan sepanjang 30 km sudah mencapai 87,6%. Sedangkan Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar sepanjang 28 km progresnya mencapai 68,71%. Untuk Seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok dan Seksi 6 Seribudolok-Parapat yang merupakan dukungan pemerintah, diproyeksikan sepanjang 50 km dan saat ini masih dalam tahap finalisasi desain.
Sekretaris Perusahaan PT Hutama Marga Waskita Ergy Pramadipta mengungkapkan, pihaknya menyelesaikan connecting dari Junction Tebing Tinggi yang menghubungkan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (JMKT). "Ditargetkan selesai tahun ini, tinggal perapihan. Jadi kalau sampai 2023 dari Kuala Tanjung sampai Tebing Tinggi bisa selesai 100% konstruksinya dan dari Tebing Tinggi sampai Sinaksak juga bisa selesai konstruksinya," jelas Ergy.
Menurut Ergy, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan sebagian Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF). Setelah proses Uji Laik Fungsi Jalan Tol selesai, selanjutnya akan dilakukan perbaikan atas hasil pemeriksaan oleh Tim Uji Laik Fungsi, kemudian setelah mendapat sertifikat laik fungsi, jalan tol itu dapat dioperasikan sesuai masa pengoperasiannya.
"Sebagai dukungan konektivitas menuju pariwisata Danau Toba, kami juga mengenalkan ornamen lokal di setiap pintu tol. Misalnya Gerbang Tol Sinaksak ornamen Kepala Kerbau sebagai ikon Kabupaten Simalungun. Gerbang Tol Dolok Melawan ornamen Melayu," tambah Ergy.
Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Tebing Tinggi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. Keberadaan infrasruktur jalan ini dapat mendukung pengembangan kawasan industri dan pariwisata Danau Toba untuk ruas Tebing Tinggi-Parapat.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda