Pembatasan Harga Minyak Rusia Tak Berhasil, AS Bakal Tindak Tegas Para Pelanggar

Rabu, 11 Oktober 2023 - 06:45 WIB
Menteri Keuangan atau Menkeu, Janet Yellen mengatakan, Amerika Serikat (AS) bakal menindak tegas terhadap upaya penghindaran pembatasan harga minyak Rusia. Foto/Dok
WASHINGTON - Menteri Keuangan atau Menkeu, Janet Yellen mengatakan, Amerika Serikat (AS) bakal menindak tegas terhadap upaya penghindaran pembatasan harga minyak Rusia . Pasalnya menurut Yellen, harga pasar belakangan ini menandakan bahwa mekanisme tersebut tidak lagi berfungsi seperti yang diharapkan.

"AS melihat penegakan hukum dengan sangat hati-hati dan kami ingin memastikan bahwa pelaku pasar sadar bahwa kami menganggap serius batas harga ini, dan sejauh layanan Barat digunakan, berarti pebisnis mematuhi batas (harga)," ujar Yellen dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal.





Batas harga minyak dan penegakannya diperkirakan akan menjadi agenda dalam pembicaraan antara Yellen dan sesama kepala keuangan G-7 di Marrakesh, Maroko, minggu ini –di sela-sela pertemuan tahunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional atau IMF.

Pembatasan harga minyak Rusia merupakan salah satu sanksi ekonomi besar-besaran yang dijatuhkan, sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

AS dan sekutunya memberlakukan batas harga pada akhir 2022, yang bertujuan untuk menekan pendapatan Moskow dari penjualan bahan bakarnya. Ditambah sambil menjaga volume ekspor tetap tinggi untuk mencegah harga minyak dunia melonjak.

Bantuan Ukraina

Yellen berencana, menekankan bahwa mendukung Ukraina tetap menjadi prioritas utama saat pertemuan IMF. Hal ini disampaikan olehnya dalam wawancara lain dengan New York Times, dimana Ia juga bakal meminta Kongres untuk mengesahkan dana tambahan bagi Ukraina.

"Pada dasarnya kita harus membuat Kongres menyetujui ini. Tidak ada sumber daya raksasa yang tidak kita butuhkan untuk Kongres," kata Yellen kepada New York Times.

Pendanaan AS untuk Ukraina menghadapi rintangan baru di Kongres setelah penggulingan Perwakilan Kevin McCarthy sebagai ketua DPR memberi celah bagi Republik untuk menunda putaran bantuan berikutnya ke Kiev.

Nasib bantuan AS dalam mendukung upaya Ukraina menangkis invasi Rusia, saat ini sebagian besar bergantung pada pembicara berikutnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More