Perkuat Ketahanan Pangan, Apropi Terus Tingkatkan Mutu Pestisida
Senin, 16 Oktober 2023 - 13:30 WIB
Kepala PPVTPP Kementerian Pertanian Lely Nuryati. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Asosiasi Produsen Pestisida Indonesia (Apropi) kolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar seminar bagi pelaku usaha pestisida dan pupuk bertajuk Pestisida Bermutu untuk Menunjang Ketahanan Pangan.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu menjawab isu-isu memperkuat ketahanan pangan terkait regulasi, pasar dan harga, serta pengembangan potensi di sektor tersebut.
"Anggota Apropi, khususnya pelaku usaha pestisida dan pupuk diharapkan dapat menghadapi tantangan dan isu-isu yang ada saat ini," ujar Kepala Pusat Perlindungan Varitas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementerian Pertanian Lely Nuryati dalam pernyataannya, Senin (16/10/2023).
Dia mengatakan bahwa mutu pestisida penting dalam meningkatkan ketahanan pangan di sektor pertanian. Apalagi pertanian berperan penting dalam meningkatkan perekonomian.
Ketua Apropi Yanurius Nunuhitu mengatakan Apropi memiliki anggota yang terdiri dari 10 perusahaan yang memiliki fasilitas produksi pestisida. Apropi juga bekerja sama dengan Agrochembiz dan Union Agrochemical Trade (UAT).
"Agenda ini dihadiri para pembicara yang kompeten dibidangnya, serta dihadiri lebih dari 50 produsen pestisida dan pupuk yang berasal dari China dan India. Agenda pameran diadakan pada 10-11 Oktober 2023," kata dia.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu menjawab isu-isu memperkuat ketahanan pangan terkait regulasi, pasar dan harga, serta pengembangan potensi di sektor tersebut.
"Anggota Apropi, khususnya pelaku usaha pestisida dan pupuk diharapkan dapat menghadapi tantangan dan isu-isu yang ada saat ini," ujar Kepala Pusat Perlindungan Varitas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) Kementerian Pertanian Lely Nuryati dalam pernyataannya, Senin (16/10/2023).
Dia mengatakan bahwa mutu pestisida penting dalam meningkatkan ketahanan pangan di sektor pertanian. Apalagi pertanian berperan penting dalam meningkatkan perekonomian.
Ketua Apropi Yanurius Nunuhitu mengatakan Apropi memiliki anggota yang terdiri dari 10 perusahaan yang memiliki fasilitas produksi pestisida. Apropi juga bekerja sama dengan Agrochembiz dan Union Agrochemical Trade (UAT).
"Agenda ini dihadiri para pembicara yang kompeten dibidangnya, serta dihadiri lebih dari 50 produsen pestisida dan pupuk yang berasal dari China dan India. Agenda pameran diadakan pada 10-11 Oktober 2023," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda