Ini Segudang PR Amran usai Dilantik Jadi Mentan: Salah Satunya Masalah Food Estate

Rabu, 25 Oktober 2023 - 11:42 WIB
Food estate menjadi salah satu masalah yang harus ditangani Amran Sulaiman. Foto/Dok
JAKARTA - Ada sejumlah tantangan sektor pertanian mendekati akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tantangan ini yang harus dihadapi oleh Amran Sulaiman usai resmi dilantik sebagai Menteri Pertanian yang baru.



"Pertama, masalah pupuk harus segera diselesaikan karena bulan Februari-Juni 2024 terjadi panen raya padi di berbagai daerah sentra produsen. Saat ini pun beberapa komoditas seperti jagung membutuhkan dukungan ketersediaan pupuk bersubsidi dalam jumlah yang besar," ungkap Bhima Yudhistira, ekonom sekaligus Direktur CELIOS, di Jakarta, Rabu (25/10/2023).



Tantangan kedua adalah memastikan pemberantasan korupsi di semua lini Kementerian Pertanian. Korupsi membuat bantuan pertanian tidak efektif, kurang tepat sasaran, dan jelas merugikan petani sekaligus APBN.

"Mentan diminta untuk mengaktifkan whistle blower system untuk membongkar sisa-sisa korupsi di internal," ucap Bhima.

Dia juga meminta agar Mentan yang baru terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian BUMN untuk mempercepat infrastruktur pertanian, terutama perbaikan sarana irigasi, bendungan dan gudang penyimpanan pangan di berbagai daerah.

"Tantangan selanjutnya adalah mengurai benang kusut program food estate dan reforma agraria sehingga optimalisasi lahan pertanian berkorelasi dengan naiknya produksi pangan, peningkatan ekspor produk agrikultur, dan mencegah deforestasi," tambah Bhima.

Selain itu, regenerasi petani menjadi tantangan yang fundamenta karena sektor pertanian semakin dijauhi oleh tenaga kerja usia produktif. Kuncinya menurut Bhima adalah pemberian dukungan teknis, jaringan pasar dan digitalisasi di sektor pertanian.

"Libatkan perguruan tinggi dan lembaga penelitian pertanian dalam memecahkan berbagai masalah. Salah satunya dalam riset bibit unggul tahan cuaca ekstrem dan berbagai penelitian lainnya yang tepat guna," sambung Bhima.

Dia juga menyarankan agar Kepala Badan Pangan Nasional sebagai koordinator utama masalah pangan perlu tegas terhadap menteri yang tidak memiliki kinerja yang baik dalam mengendalikan hulu pertanian.



"Jangan segan untuk menegur, bahkan melaporkan ke Presiden apabila ada menteri yang setengah hati dalam mendorong produksi pertanian," pungkas Bhima.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More