Bangkitkan Geliat Pariwisata di Sulut, Pertamina Sosialisasi Program Kemitraan
Rabu, 05 Agustus 2020 - 16:42 WIB
MAKASSAR - Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak cukup besar oleh pandemi COVID-19 . Lokawisata atau daerah wisata yang biasa dipenuhi banyak orang, mendadak sepi pengunjung.
Sebagian lokawisata bahkan harus tutup demi mencegah penularan lebih luas lagi. Dengan matinya sektor pariwisata membuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang hidup karena ramainya lokawisata, ikut meredup.
Oleh karena itu, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM daerah provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Manado untuk memberikan stimulan kepada UMKM agar kembali bangkit dan bisa berkegiatan kembali.
Stimulan yang diberikan berupa pemberian modal usaha dalam program kemitraan di Pertamina.
Kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM daerah provinsi Sulut serta Disperindag kota Manado ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang dilakukan antara PT Pertamina (Persero) dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. Rapat itu membahas akses permodalan UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di empat destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) yaitu Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang Sulut.
Tahap awal, Pertamina bersama Dinas Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulut dan Disperindag Kota Manado melaksanakan sosialisasi kepada UMKM yang berada di bawah binaan kedua instansi tersebut mengenai program kemitraan yang ada di Pertamina, Selasa kemarin.
Sosialisasi yang dilakukan secara online ini dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulut, Ronald Sorongan serta lebih dari 100 UMKM yang bergerak di sektor pariwisata yang datang dari berbagai daerah di provinsi Sulut.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali berharap, dengan adanya kerja sama ini, sektor pariwisata bisa kembali bangkit.
Sebagian lokawisata bahkan harus tutup demi mencegah penularan lebih luas lagi. Dengan matinya sektor pariwisata membuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang hidup karena ramainya lokawisata, ikut meredup.
Oleh karena itu, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM daerah provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Manado untuk memberikan stimulan kepada UMKM agar kembali bangkit dan bisa berkegiatan kembali.
Stimulan yang diberikan berupa pemberian modal usaha dalam program kemitraan di Pertamina.
Kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM daerah provinsi Sulut serta Disperindag kota Manado ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang dilakukan antara PT Pertamina (Persero) dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia. Rapat itu membahas akses permodalan UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di empat destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) yaitu Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang Sulut.
Tahap awal, Pertamina bersama Dinas Koperasi dan UKM Daerah Provinsi Sulut dan Disperindag Kota Manado melaksanakan sosialisasi kepada UMKM yang berada di bawah binaan kedua instansi tersebut mengenai program kemitraan yang ada di Pertamina, Selasa kemarin.
Sosialisasi yang dilakukan secara online ini dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulut, Ronald Sorongan serta lebih dari 100 UMKM yang bergerak di sektor pariwisata yang datang dari berbagai daerah di provinsi Sulut.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali berharap, dengan adanya kerja sama ini, sektor pariwisata bisa kembali bangkit.
tulis komentar anda