Perang Israel-Hamas Meluas, WTO Wanti-wanti Ekonomi Global Bakal Kehilangan 5%

Kamis, 02 November 2023 - 06:40 WIB
Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) keprihatinannya tentang eskalasi konflik Israel-Hamas dan dampak potensialnya terhadap pertumbuhan global jika meluas ke Timur Tengah. Foto/Dok
JAKARTA - Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) memperingatkan, bahwa ekonomi global saat ini memperlihatkan tanda-tanda fragmentasi, yang bisa jadi akan dibayar 'sangat mahal' oleh semua negara. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Ngozi Okonjo-Iweala.



Dalam sebuah wawancara dengan Nikkei pada akhir pekan lalu, kepala WTO menyuarakan, keprihatinannya tentang eskalasi konflik Israel-Hamas dan dampak potensialnya terhadap pertumbuhan global jika meluas ke Timur Tengah.



"Itu adalah salah satu wilayah di mana banyak minyak dan gas dunia keluar. Jadi mau tidak mau ini akan berdampak," kata Okonjo-Iweala.



Menurut WTO, proyeksi untuk tahun 2024 masih relatif optimistis, dengan pertumbuhan diproyeksikan mencapai sekitar 3,3%, "tetapi risikonya sangat negatif."

WTO memperkirakan, bahwa jika dunia terbagi menjadi dua blok perdagangan, PDB global akan turun 5% dalam jangka panjang. Ini akan menjadi "kerugian besar," Okonjo-Iweala memperingatkan, hal itu dengan menyamakannya seperti kehilangan seluruh ekonomi Jepang.

Namun demikian, WTO tidak melihat "tanda-tanda besar deglobalisasi yang lebih luas,". Ia mengatakan, volume perdagangan barang dan jasa masih cukup besar, yakni sekitar USD31 triliun.

Untuk diketahui, pada awal bulan ini, WTO memangkas perkiraan pertumbuhan perdagangan global untuk tahun 2023 menjadi 0,8% dari perkiraan sebelumnya 1,7%, seiring perlambatan manufaktur yang semakin dalam.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More