Ramai Aksi Boikot Produk Israel, Bahlil: Tidak Ada Pengaruh Apa-apa
Kamis, 09 November 2023 - 09:22 WIB
JAKARTA - Aksi boikot terhadap produk-produk yang disebut pro terhadap Israel baik di dalam negeri maupun di dunia internasional cukup masif dan terus meluas sejak Israel melakukan agresi militer di wilayah Gaza, Palestina.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan aksi boikot tersebut tidak berpengaruh terhadap iklim investasi di Indonesia hingga akhir tahun 2023.
"Sampai tahun 2023 saya pikir tidak ada pengaruh apa-apa, target Rp1.400 triliun akan tetap tercapai," ucap Bahlil saat ditemui di Jakarta, dikutip Kamis (9/11/2023).
Meski demikian, Bahlil tetap mewaspadai aksi boikot tersebut. Sementara, terkait nasib investasi di tahun 2024, Bahlil mengungkapkan bahwa pihaknya baru akan melakukan perumusan target investasi di 2024 pada Desember 2023.
"Pemerintah baru akan merumuskan nanti bulan Desember. Maka kita akan lihat perkembangan yang ada sampai Desember nanti itu seperti apa. Baru kemudian kita rumuskan untuk melakukan langkah-langkah di Januari 2024," pungkasnya.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan aksi boikot tersebut tidak berpengaruh terhadap iklim investasi di Indonesia hingga akhir tahun 2023.
Baca Juga
"Sampai tahun 2023 saya pikir tidak ada pengaruh apa-apa, target Rp1.400 triliun akan tetap tercapai," ucap Bahlil saat ditemui di Jakarta, dikutip Kamis (9/11/2023).
Meski demikian, Bahlil tetap mewaspadai aksi boikot tersebut. Sementara, terkait nasib investasi di tahun 2024, Bahlil mengungkapkan bahwa pihaknya baru akan melakukan perumusan target investasi di 2024 pada Desember 2023.
"Pemerintah baru akan merumuskan nanti bulan Desember. Maka kita akan lihat perkembangan yang ada sampai Desember nanti itu seperti apa. Baru kemudian kita rumuskan untuk melakukan langkah-langkah di Januari 2024," pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda