Dukung Geliat Ekonomi Banten, PLN Energize KTT Lotte Chemical Indonesia

Senin, 13 November 2023 - 16:53 WIB
PLN UIP JBB melangsungkan pemberian tegangan pertama proyek penyambungan KTT PT Lotte Chemical Indonesia (LCI). Foto/Ist
JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) melangsungkan pemberian tegangan pertama (energize) salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni proyek penyambungan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT Lotte Chemical Indonesia ( LCI ).

PT LCI berencana menanamkan investasi berupa pembangunan pabrik baru sampai dengan tahun 2030, dengan total kebutuhan daya listrik sampai dengan 199 MVA. Seiring dengan pembangunan yang terus dilakukan, dan investasi yang masuk di daerah Banten, khususnya pada bidang industri, maka pemenuhan kebutuhan listrik menjadi tanggung jawab PLN.





"Proyek KTT LCI dibangun sesuai permintaan konsumen baru, berdasarkan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten dengan PT Lotte Chemical Indonesia, berlokasi di Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Provinsi Banten," jelas Manager Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 1 (UPP JBB 1) M Ardiansyah dalam keterangan tertulis, Senin (13/11/2023).

Proses energize ini dilaksanakan untuk 2 Line Bay 150 kilovolt (kV) Gardu Induk (GI) Peni arah KTT LCI, pada hari Kamis (9/11). Sebelumnya PLN UIP JBB juga telah melaksanakan energize pada proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) KTT LCI sirkuit 1 dan sirkuit 2 pada Mei dan Juni 2023.

Ardiansyah menjelaskan, proyek ini terdiri dari tiga bagian, yakni pembangunan 2 line bay extension di GI 150 kV Peni dengan kapasitas trafo pelanggan sebesar 2 X 150 MVA (Mega Volt Ampere). Lalu, pekejaan rerouting jalur transmisi 150 kV arah Suralaya-Peni dan Cilegon Lama-Mitsui, dengan total tower sebanyak 6 buah tower steel pole dan 1 buah tower compact lattice dengan panjang transmisi kurang lebih 3,5 kilometer sirkuit (kms).



"Selanjutnya, pekerjaan uprating GI 150 kV Mitsui dan GI 150 kV Peni. Pasokan listrik GI 150 kV Peni ini berasal dari jalur transmisi 150 kV Suralaya dan jalur transmisi 150 kV Cilegon Lama," ujarnya.

Ardiansyah menambahkan, tantangan dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini adalah pekerjaan yang harus sinkron dengan target efektif kontrak SPJBTL antara PLN UID Banten dan PT LCI pada tanggal 1 Desember 2023. "Jika tidak memenuhi kewajiban sesuai target, pihak PT LCI bisa mengenakan klaim kepada PLN. Alhamdulillah, pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat 1 bulan dari target SPJBTL 1 Desember 2023," tuturnya.

Di bagian lain, Pelaksana Harian (PLH) General Manager PLN UIP JBB, Hery Wiyoto menerangkan, selain untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan premium PT LCI, pembangunan proyek ini juga akan memperkuat sistem kelistrikan di Jawa, khususnya di daerah Banten, pada sub sistem Suralaya dan Cilegon. "Kami mendukung pertumbuhan perekonomian di wilayah Banten dengan menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan juga memberikan pelayanan terbaik," tegas Hery.
(fjo)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More