Saat IHSG Diprediksi Menguat ke 6.850, Analis Ungkap Fakta Bursa Menarik
Selasa, 14 November 2023 - 07:56 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan. Indeks akan berada di kisaran 6.800-6.850.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, walaupun masih bergerak sepi, namun persebaran saham-saham yang menguat sudah lebih wajar dibanding biasanya yang terdominasi hanya oleh CUAN dan BREN.
"Terlihat beberapa saham lain yang termasuk dalam kategori big caps ikut menguat, contohnya GOTO, BBCA, dan AMMN," tulis William dalam analisisnya, Selasa (14/11/2023).
Menurut William, situasi ini karena yang dibutuhkan hanyalah persebaran saham-saham menguat yang merata dan tidak tertumpu pada satu sektor atau satu grup saja.
"Dengan demikian tidak akan ada kesenjangan karena ketika sektor yang memimpin itu melemah, lalu IHSG tidak memiliki saham lain untuk menopang," kata dia.
Jika ke depannya persebaran saham-saham menguat ini semakin merata, maka bisa dikatakan bahwa IHSG menuju uptrend dan sudah dimulai pada perdagangan kemarin.
"Untuk sektor unggulan, kami belum menemukan yang menarik secara khusus, Anda bisa tetap melakukan trend following pada saham-saham grup Barito selama tren masih bisa diikuti, atau buy on weakness pada saham lain yang menarik menurut Anda dan memiliki potensi untuk menguat," ujar William.
Untuk faktor teknikal, IHSG menguji level resistance 6.850 setelah mempertahankan level 6.800, arah pergerakan menguat.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, walaupun masih bergerak sepi, namun persebaran saham-saham yang menguat sudah lebih wajar dibanding biasanya yang terdominasi hanya oleh CUAN dan BREN.
"Terlihat beberapa saham lain yang termasuk dalam kategori big caps ikut menguat, contohnya GOTO, BBCA, dan AMMN," tulis William dalam analisisnya, Selasa (14/11/2023).
Menurut William, situasi ini karena yang dibutuhkan hanyalah persebaran saham-saham menguat yang merata dan tidak tertumpu pada satu sektor atau satu grup saja.
"Dengan demikian tidak akan ada kesenjangan karena ketika sektor yang memimpin itu melemah, lalu IHSG tidak memiliki saham lain untuk menopang," kata dia.
Jika ke depannya persebaran saham-saham menguat ini semakin merata, maka bisa dikatakan bahwa IHSG menuju uptrend dan sudah dimulai pada perdagangan kemarin.
"Untuk sektor unggulan, kami belum menemukan yang menarik secara khusus, Anda bisa tetap melakukan trend following pada saham-saham grup Barito selama tren masih bisa diikuti, atau buy on weakness pada saham lain yang menarik menurut Anda dan memiliki potensi untuk menguat," ujar William.
Untuk faktor teknikal, IHSG menguji level resistance 6.850 setelah mempertahankan level 6.800, arah pergerakan menguat.
tulis komentar anda