Wall Street Berakhir Perkasa, Dow Jones Sentuh Rekor dan Nasdaq Menguat Lebih 1%
Kamis, 14 Desember 2023 - 06:59 WIB
“Pernyataan tersebut memberi tahu kita bahwa The Fed sedang melihat apa yang sudah mulai diabaikan oleh pasar, bahwa inflasi akan kembali normal tanpa resesi,” kata Tom Martin, manajer portofolio senior di Globalt Investments di Atlanta.
"Kami berharap hal ini akan terjadi, tapi kami tidak menyangka akan terjadi."
Indeks blue-chip yang mencapai titik tertinggi pertama sepanjang masa dalam hampir dua tahun menegaskan bahwa indeks telah berada dalam pasar bullish sejak anjlok lebih dari 20% hingga penutupan terendah pada September 2022, menurut definisi umum.
Reli hari ini terjadi secara luas dengan semua sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi. Sektor real estat (.SPLRCR) dan utilitas (.SPLRCU) yang sensitif terhadap suku bunga S&P 500 masing-masing naik lebih dari 3%, memimpin kenaikan sektor ini.
Volume di bursa AS mencapai 14,35 miliar lembar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,04 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
"Kami berharap hal ini akan terjadi, tapi kami tidak menyangka akan terjadi."
Indeks blue-chip yang mencapai titik tertinggi pertama sepanjang masa dalam hampir dua tahun menegaskan bahwa indeks telah berada dalam pasar bullish sejak anjlok lebih dari 20% hingga penutupan terendah pada September 2022, menurut definisi umum.
Reli hari ini terjadi secara luas dengan semua sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi. Sektor real estat (.SPLRCR) dan utilitas (.SPLRCU) yang sensitif terhadap suku bunga S&P 500 masing-masing naik lebih dari 3%, memimpin kenaikan sektor ini.
Volume di bursa AS mencapai 14,35 miliar lembar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,04 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
(akr)
tulis komentar anda