Hingga 12 Desember 2023, Defisit APBN Hanya Rp35 Triliun

Jum'at, 15 Desember 2023 - 15:37 WIB
Sri Mulyani menyebut jumlah defisit APBN per Desember. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan bahwa defisit APBN hingga 12 Desember 2023 sangat rendah. Hingga 12 Desember 2023, APBN defisit Rp35 triliun atau hanya 0,17% dari PDB.



Sri menyebut bahwa di UU APBN awal, defisitnya itu didesain di Rp598,2 triliun atau 2,8% dari PDB.

"Jadi defisit kita di 12 Desember ini lebih kecil dari desain defisit awal," ungkap Sri dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Desember 2023 di Jakarta, Jumat (15/12/2023).



Dia juga mencatat keseimbangan primer sampai dengan 12 Desember masih surplus Rp378,6 triliun. Menurut Sri, ini adalah catatan positif.

"Target pembiayaan diturunkan dari Rp598,2 triliun menjadi Rp479,9 triliun. Ini sejalan dengan outlook defisit yang lebih rendah," terang Sri.

Hingga 12 Desember 2023, pendapatan negara tercatat sebesar Rp2.553,2 triliun. Angka ini sudah melebihi dari angka pendapatan negara yang ada di UUD APBN awal 2023 yang hanya sebesar Rp2.463 triliun.

Namun, pada pertengahan tahun laporan semester, APBN 2023 direvisi targetnya menjadi Rp2.637,2 triliun melalui Perpres 75 tahun 2023.

"Jadi kalau dibandingkan dengan target Perpres 75/2023 yang direvisi ke atas, kita masih belum mencapai target. Tapi dari target APBN awal, pendapatan ini sudah melewati target sebesar 103,6%," ungkap Sri.



Selain itu, hingga 12 Desember 2023, belanja negara sudah mencapai Rp2.588,2 triliun. UU APBN 2023 awalnya menargetkan total belanja sebesar Rp3.061,2 triliun.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More