Alam Ganjar Antusias Lihat Langsung Pengolahan Coklat di Tabanan Bali: Potensi Pasarnya Luar Biasa!
Selasa, 19 Desember 2023 - 19:33 WIB
JAKARTA - Putra Calon Presiden atau Capres 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar berkesempatan menyambangi Tabanan Bali pada Senin (17/12/2023). Selain mendatangi proses penanaman hingga pengolahan industri coklat , dia juga berdialog dengan petani dan peternak.
Saat berada di salah satu sentra industri coklat itu, Alam melihat seluruh proses hulu sampai hilir pengolahan coklat tersebut. Alam pun merasa senang dapat kesempatan mengunjungi proses pengolahan coklat tersebut.
"Sebagai penggemar coklat seneng banget sih di kasih lihat proses pembuatan coklat dari awal penanaman, pemotongan kakao dan proses pengolahan hingga jadi coklatnya," kata Alam didampingi CEO Cau Coklat Kadek Surya.
"Ini jadi optimisme baru bagaimana pengembangan pertanian coklat di Indonesia bisa jadi edukasi untuk para petani muda untuk bisa mengadopsi ilmu tersebut," lanjutnya.
Alam melihat adanya peluang besar dalam mengembangkan industri coklat di Indonesia. "Ternyata coklat Indonesia ini cukup besar dan pasarnya juga luar biasa, cuma belum terlihat optimalisasinya seperti kopi," jawab Alam.
Senada dengan Alam, Ketut Surya menyampaikan kebutuhan coklat Indonesia luar biasa banyak. Saat ini, menurutnya, Indonesia bukan lagi eksportir melainkan importir coklat.
Dengan demikian Surya mengajak warga kepada petani muda tidak ragu kita menanam coklat. "Ayo para petani muda jangan ragu kita tanem coklat nanti kita bisa jual coklat dengan harga sesuai, jadi semua petani bisa sejahtera," kata Alam.
Saat berada di salah satu sentra industri coklat itu, Alam melihat seluruh proses hulu sampai hilir pengolahan coklat tersebut. Alam pun merasa senang dapat kesempatan mengunjungi proses pengolahan coklat tersebut.
"Sebagai penggemar coklat seneng banget sih di kasih lihat proses pembuatan coklat dari awal penanaman, pemotongan kakao dan proses pengolahan hingga jadi coklatnya," kata Alam didampingi CEO Cau Coklat Kadek Surya.
"Ini jadi optimisme baru bagaimana pengembangan pertanian coklat di Indonesia bisa jadi edukasi untuk para petani muda untuk bisa mengadopsi ilmu tersebut," lanjutnya.
Alam melihat adanya peluang besar dalam mengembangkan industri coklat di Indonesia. "Ternyata coklat Indonesia ini cukup besar dan pasarnya juga luar biasa, cuma belum terlihat optimalisasinya seperti kopi," jawab Alam.
Senada dengan Alam, Ketut Surya menyampaikan kebutuhan coklat Indonesia luar biasa banyak. Saat ini, menurutnya, Indonesia bukan lagi eksportir melainkan importir coklat.
Dengan demikian Surya mengajak warga kepada petani muda tidak ragu kita menanam coklat. "Ayo para petani muda jangan ragu kita tanem coklat nanti kita bisa jual coklat dengan harga sesuai, jadi semua petani bisa sejahtera," kata Alam.
tulis komentar anda