Tak Lagi Mahal, Kini 2 Desa di Pelosok Gowa Nikmati BBM Setara Harga SPBU
Senin, 10 Agustus 2020 - 18:09 WIB
SUNGGUMINASA - Pertamina terus bergerak cepat dalam meningkatkan keandalan penyediaan bahan bakar minyak (BBM) terutama bagi desa yang jaraknya jauh dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Setelah meresmikan Pertashop di desa Datara, Jeneponto, kali ini PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII, meresmikan Pertashop di dua desa di kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (10/8/2020).
Pertashop pertama yang diresmikan berlokasi di desa Paranglompoa, kecamatan Bontolempangan. Sedangkan lokasi kedua berada di desa Malakaji, kecamatan Tompobulu. Peresmian Pertashop di desa Paranglompoa dihadiri Sales Area Manager Retail Sulsel dan Sulawesi Tenggara (Sulseltra), Addieb Arselan, Camat Bontolempangan, Muslimin Pata, dan Kepala Desa Paranglompoa, Yusup.
Produk BBM yang dijual di Pertashop desa Paranglompoa terdiri dari pertamax dan dexlite, sedang untuk Pertashop desa Malakaji menyediakan produk Pertamax dengan harga jual yang sama dengan SPBU terdekat yaitu Rp9.200 untuk pertamax dan Rp9.700 untuk dexlite. Selain itu, di Pertashop ini juga menyediakan produk lain seperti bright gas dan berbagai macam pelumas Pertamina dengan harga yang terjangkau.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali menuturkan, Pertashop ini merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri perihal pelaksanaan program Pertashop di desa.
"Pertashop lahir untuk melayani kebutuhan konsumen BBM dan LPG terutama bagi mereka yang berada di remote area," tuturnya.
Desa Paranglompoa dan desa Malakaji terletak cukup jauh dari SPBU yaitu sekitar 50 km. Pertashop ini dibangun di atas lahan dengan luas 200 m2 dengan kapasitas masing-masing sebesar 10 kilo liter (KL) dan 5 KL. Pasokan BBMnya akan didatangkan dari integrated terminal Makassar dengan menggunakan mobil tangki ukuran 16 KL sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokannya.
Pertamina akan kembali menempatkan Pertashop di sejumlah titik di Sulawesi. Untuk Sulsel, akan ada 10 Pertashop lagi menyusul diresmikan di beberapa kota atau kabupaten seperti Sinjai, Gowa, Soppeng, Tana Toraja hingga Luwu Utara. "Total tiga belas Pertashop akan kita launching di bulan Agustus ini," sambung Laode.
Laode berharap kehadiran Pertashop ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa lebih cepat lagi. Pertamina ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit mendapatkan BBM.
"Semoga perekonomian desa semakin bertumbuh dan taraf hidup warganya bisa semakin meningkat," pungkasnya.
Pertashop pertama yang diresmikan berlokasi di desa Paranglompoa, kecamatan Bontolempangan. Sedangkan lokasi kedua berada di desa Malakaji, kecamatan Tompobulu. Peresmian Pertashop di desa Paranglompoa dihadiri Sales Area Manager Retail Sulsel dan Sulawesi Tenggara (Sulseltra), Addieb Arselan, Camat Bontolempangan, Muslimin Pata, dan Kepala Desa Paranglompoa, Yusup.
Produk BBM yang dijual di Pertashop desa Paranglompoa terdiri dari pertamax dan dexlite, sedang untuk Pertashop desa Malakaji menyediakan produk Pertamax dengan harga jual yang sama dengan SPBU terdekat yaitu Rp9.200 untuk pertamax dan Rp9.700 untuk dexlite. Selain itu, di Pertashop ini juga menyediakan produk lain seperti bright gas dan berbagai macam pelumas Pertamina dengan harga yang terjangkau.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali menuturkan, Pertashop ini merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri perihal pelaksanaan program Pertashop di desa.
"Pertashop lahir untuk melayani kebutuhan konsumen BBM dan LPG terutama bagi mereka yang berada di remote area," tuturnya.
Desa Paranglompoa dan desa Malakaji terletak cukup jauh dari SPBU yaitu sekitar 50 km. Pertashop ini dibangun di atas lahan dengan luas 200 m2 dengan kapasitas masing-masing sebesar 10 kilo liter (KL) dan 5 KL. Pasokan BBMnya akan didatangkan dari integrated terminal Makassar dengan menggunakan mobil tangki ukuran 16 KL sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokannya.
Pertamina akan kembali menempatkan Pertashop di sejumlah titik di Sulawesi. Untuk Sulsel, akan ada 10 Pertashop lagi menyusul diresmikan di beberapa kota atau kabupaten seperti Sinjai, Gowa, Soppeng, Tana Toraja hingga Luwu Utara. "Total tiga belas Pertashop akan kita launching di bulan Agustus ini," sambung Laode.
Baca Juga
Laode berharap kehadiran Pertashop ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa lebih cepat lagi. Pertamina ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit mendapatkan BBM.
"Semoga perekonomian desa semakin bertumbuh dan taraf hidup warganya bisa semakin meningkat," pungkasnya.
(luq)
tulis komentar anda