Ibu Kota Pindah IKN, Erick Thohir Bakal Sulap Kawasan Monas Seperti New York
Jum'at, 05 Januari 2024 - 08:40 WIB
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana mendirikan Property Fund, menyusul Ibu Kota Negara akan dipindahkan ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Property Fund akan menaungi aset-aset perusahaan pelat merah yang berada di sekitar Monumen Nasional ( Monas ), Jakarta Pusat. Dengan wadah baru itu, aset perseroan di sekitar monas akan dikonsolidasikan.
Menurutnya, konsolidasi tersebut diperlukan agar aset BUMN tidak terbengkalai, setelah Ibu Kota Negara dipindahkan ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Dan tidak mungkin juga aset-aset BUMN yang diingkari 1 di daerah Monas ini juga terbengkalai. Saya berharap property fund ini menjadi sebuah kenyataan, aset-aset kita dijadikan satu di sini, di bawah Property Gund," ujar Erick melalui akun Instagramnya, dikutip Jumat (5/1/2024).
Aset yang dimaksud Erick berupa gedung perkantoran BUMN. Dia mencatat PT Pertamina (Persero) memiliki aset gedung di kawasan tersebut. Lalu, PT Telkom Indonesia Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, PTPP (Persero), hingga PT Danareksa (Persero).
"Ini kan kita akan pindah ke IKN. Tidak mungkin BUMN punya gedung kementerian dua," ucap dia.
"Saya tahu Pertamina ada aset di sini, Telkom ada aset, BSI, lalu Danareksa ada aset, PP ada aset, tentu yang lain-lainnya di wilayah ini juga saya mau konsolidasikan untuk step 1," lanjutnya.
Melalui Property Fund, lanjut Erick, aset-aset BUMN di sekitar Monas akan ditingkatkan nilainya layaknya investasi properti. Karena itu, Kementerian BUMN nantinya mengubah wilayah di sekitar Monas menjadi Central Park seperti di New York atau Hyde Park di Inggris. Kawasan ini digadang-gadang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di DKI Jakarta kedepannya.
Erick Thohir mengatakan wilayah di sekitar Monas memiliki potensi besar karena itu akan dimanfaatkan. Salah satunya dengan membangun twin tower atau menara kembar.
Lokasi Twin tower berdekatan dengan gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Adapun menara kembar terdiri atas Menara Danareksa dan BSI Tower.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Property Fund akan menaungi aset-aset perusahaan pelat merah yang berada di sekitar Monumen Nasional ( Monas ), Jakarta Pusat. Dengan wadah baru itu, aset perseroan di sekitar monas akan dikonsolidasikan.
Menurutnya, konsolidasi tersebut diperlukan agar aset BUMN tidak terbengkalai, setelah Ibu Kota Negara dipindahkan ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Dan tidak mungkin juga aset-aset BUMN yang diingkari 1 di daerah Monas ini juga terbengkalai. Saya berharap property fund ini menjadi sebuah kenyataan, aset-aset kita dijadikan satu di sini, di bawah Property Gund," ujar Erick melalui akun Instagramnya, dikutip Jumat (5/1/2024).
Aset yang dimaksud Erick berupa gedung perkantoran BUMN. Dia mencatat PT Pertamina (Persero) memiliki aset gedung di kawasan tersebut. Lalu, PT Telkom Indonesia Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, PTPP (Persero), hingga PT Danareksa (Persero).
"Ini kan kita akan pindah ke IKN. Tidak mungkin BUMN punya gedung kementerian dua," ucap dia.
"Saya tahu Pertamina ada aset di sini, Telkom ada aset, BSI, lalu Danareksa ada aset, PP ada aset, tentu yang lain-lainnya di wilayah ini juga saya mau konsolidasikan untuk step 1," lanjutnya.
Melalui Property Fund, lanjut Erick, aset-aset BUMN di sekitar Monas akan ditingkatkan nilainya layaknya investasi properti. Karena itu, Kementerian BUMN nantinya mengubah wilayah di sekitar Monas menjadi Central Park seperti di New York atau Hyde Park di Inggris. Kawasan ini digadang-gadang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di DKI Jakarta kedepannya.
Baca Juga
Erick Thohir mengatakan wilayah di sekitar Monas memiliki potensi besar karena itu akan dimanfaatkan. Salah satunya dengan membangun twin tower atau menara kembar.
Lokasi Twin tower berdekatan dengan gedung Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Adapun menara kembar terdiri atas Menara Danareksa dan BSI Tower.
(nng)
tulis komentar anda