Kereta Turangga dan Commuterline Bandung Raya Adu Banteng di Cicalengka, KAI Bentuk Tim Investigasi

Jum'at, 05 Januari 2024 - 19:21 WIB
KAI akan membentuk tim investigasi, menyusul kecelakaan kereta api (KA) Turangga dan Kereta Commuterline Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Jumat pagi tadi. Foto/Dok
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan membentuk tim investigasi, menyusul kecelakaan kereta api (KA) Turangga dan Kereta Commuterline Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Jumat pagi tadi.



EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji memastikan, tim investigasi bakal terdiri dari sejumlah pihak yaitu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) , TNI, Polri, Basarnas, DJKA, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan pihak terkait.



Pembentukan tim investigasi, lanjut dia, sebagai wujud keseriusan perusahaan untuk menemukan sumber penyebab kecelakaan, sehingga dapat segera dievaluasi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan serupa dikemudian hari.

“Kami menerapkan zero tolerance terhadap kecelakaan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta. Kami berkomitmen segera menyelesaikan kejadian ini, sehingga perjalanan kereta api dapat berangsur pulih dan kembali normal," ujar Agus kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).



Agus memandang, manajemen KAI telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kereta api. Di antaranya dengan melakukan peningkatan sistem komunikasi, perjalanan kereta dan berbagai hal teknis lainnya.

Perlu diketahui dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, tidak ada yang meninggal dunia akibat insiden tersebut. Kendari begitu sekitar 33 penumpang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat, untuk mendapat perawatan dan saat ini sebagian sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Korban meninggal berjumlah 4 orang, seluruhnya adalah petugas KAI, yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Saat ini, tim KAI tengah melakukan proses evakuasi kedua rangkaian kereta api, dan diperkirakan dalam tempo beberapa jam, rangkaian kereta dapat ditarik ke stasiun terdekat.

Setelah itu, tim teknis terkait akan memeriksa kondisi kelaikan rel di lokasi kecelakaan. Diharapkan, dalam waktu tidak lama, jalur rel tersebut dapat kembali dioperasikan.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More