Gunung Semeru Erupsi, Garuda Indonesia hingga Citilink Kena Dampak
Jum'at, 12 Januari 2024 - 16:36 WIB
JAKARTA - Bandara Abdul Rachman Saleh Malang sempat ditutup sementara akibat erupsi Gunung Semeru . Akibatnya dua penerbangan dua maskapai sempat terdampak penutupan Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, pada Jumat (12/1/2024).
Kepala UPT Bandara Abd Saleh Malang Purwo Cahyo Widhiatmoko mengatakan, dua penerbangan yang terdampak penutupan sementara bandara adalah dari maskapai Garuda Indonesia dan Citilink.
"Ada dua penerbangan yang terdampak saat penutupan sementara bandara, flight Garuda dan Citilink," kata Purwo, dikonfirmasi pada Jumat (12/1/2024).
Purwo menjelaskan, penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink tidak bisa mendarat di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, karena adanya penutupan aktivitas bandara pada pukul 09.00-11.00 WIB. Pesawat tersebut dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya.
Menurutnya, para penumpang yang saat itu akan berangkat dari Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, diangkut menggunakan bus menuju Bandara Juanda. Secara keseluruhan, ada empat jadwal penerbangan yang terdampak penutupan sementara Bandara Abd Saleh Malang.
"Untuk yang terdampak, itu ada dua kali pesawat mendarat dan dua kali lepas landas. Semua dialihkan ke Bandara Juanda," katanya.
Ia mengakui, aktivitas vulkanik dari sebaran abu Gunung Semeru sempat membuat Bandara Abdul Rachman Saleh Malang ditutup sejak pukul 09.00 WIB. Dimana sebelumnya satu maskapai sempat mendarat pada pukul 08.40 WIB.
"Batik Air sudah landing kurang lebih pukul 08.40 WIB, dan akan take off pada siang ini setelah bandara aktivitas penerbangan kembali dibuka," bebernya.
Kepala UPT Bandara Abd Saleh Malang Purwo Cahyo Widhiatmoko mengatakan, dua penerbangan yang terdampak penutupan sementara bandara adalah dari maskapai Garuda Indonesia dan Citilink.
"Ada dua penerbangan yang terdampak saat penutupan sementara bandara, flight Garuda dan Citilink," kata Purwo, dikonfirmasi pada Jumat (12/1/2024).
Purwo menjelaskan, penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink tidak bisa mendarat di Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, karena adanya penutupan aktivitas bandara pada pukul 09.00-11.00 WIB. Pesawat tersebut dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya.
Menurutnya, para penumpang yang saat itu akan berangkat dari Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, diangkut menggunakan bus menuju Bandara Juanda. Secara keseluruhan, ada empat jadwal penerbangan yang terdampak penutupan sementara Bandara Abd Saleh Malang.
"Untuk yang terdampak, itu ada dua kali pesawat mendarat dan dua kali lepas landas. Semua dialihkan ke Bandara Juanda," katanya.
Ia mengakui, aktivitas vulkanik dari sebaran abu Gunung Semeru sempat membuat Bandara Abdul Rachman Saleh Malang ditutup sejak pukul 09.00 WIB. Dimana sebelumnya satu maskapai sempat mendarat pada pukul 08.40 WIB.
"Batik Air sudah landing kurang lebih pukul 08.40 WIB, dan akan take off pada siang ini setelah bandara aktivitas penerbangan kembali dibuka," bebernya.
tulis komentar anda