Seiring Pandemi Covid, Muncul Pandemi Baru dalam Perekonomian
Rabu, 12 Agustus 2020 - 11:27 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 mempecepat tatanan baru pada ekonomi Indonesia . Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, Covid-19 membuat transformasi digital di Indonesia, terutama di perekonomian, terus berkembang cepat dan mewabah, layaknya pandemi Covid itu sendiri.
"Kita sadari bahwa Covid-19 ini memang mempercepat transformasi. Jargon transformasi dan jargon transformasi digital itu sudah kita dengungkan beberapa tahun lalu," kata Suahasil dalam sebuah acara webinar, Rabu (12/8/2020).
Dia melanjutkan, tekanan dari Covid-19 ini terjadi pada berbagai bidang kehidupan. Bukan saja di kehidupan ekonomi, tetapi juga di kehidupan sosial. Salah satunya penerapan pembatasan sosial berskala besar yang memiliki dampak pada kehidupan ekonomi Indonesia. ( Baca juga:Pengamat Nilai Pandemi Covid-19 Jadi Panggung Pecitraan Menuju 2024 )
"PSBB yang pertama kali diluncurkan sekitar Maret itu memberikan kita batasan-batasan yang kita kenal dengan sebutan work from home dan juga beribadah dari rumah. Pembatasan-pembatasan sosial tersebut akhirnya memiliki dampak kepada kehidupan ekonomi kita," katanya.
Dia menambahkan, transformasi digital itu merupakan agenda sentral di dalam tata kelola reformasi. Sementara, Covid memberikan ruang batasan-batasan baru untuk mendorong transformasi digital ini dalam suatu konteks keharusan.
"Saya ingin menyampaikan bahwa ini merupakan tugas kita bersama untuk mendorong dan kemudian memikirkan dengan betul-betul seperti apa transformasi digital yang harus kita rumuskan dan kemudian kita jalankan," tandasnya.
"Kita sadari bahwa Covid-19 ini memang mempercepat transformasi. Jargon transformasi dan jargon transformasi digital itu sudah kita dengungkan beberapa tahun lalu," kata Suahasil dalam sebuah acara webinar, Rabu (12/8/2020).
Dia melanjutkan, tekanan dari Covid-19 ini terjadi pada berbagai bidang kehidupan. Bukan saja di kehidupan ekonomi, tetapi juga di kehidupan sosial. Salah satunya penerapan pembatasan sosial berskala besar yang memiliki dampak pada kehidupan ekonomi Indonesia. ( Baca juga:Pengamat Nilai Pandemi Covid-19 Jadi Panggung Pecitraan Menuju 2024 )
"PSBB yang pertama kali diluncurkan sekitar Maret itu memberikan kita batasan-batasan yang kita kenal dengan sebutan work from home dan juga beribadah dari rumah. Pembatasan-pembatasan sosial tersebut akhirnya memiliki dampak kepada kehidupan ekonomi kita," katanya.
Dia menambahkan, transformasi digital itu merupakan agenda sentral di dalam tata kelola reformasi. Sementara, Covid memberikan ruang batasan-batasan baru untuk mendorong transformasi digital ini dalam suatu konteks keharusan.
"Saya ingin menyampaikan bahwa ini merupakan tugas kita bersama untuk mendorong dan kemudian memikirkan dengan betul-betul seperti apa transformasi digital yang harus kita rumuskan dan kemudian kita jalankan," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda